Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berbaring di atas tempat tidur dengan buku pelajaran matematika di tangannya mengeluh betapa panasnya kamar itu. Sementara itu, Iwan, yang sedang duduk di depan komputer sedang mengerutkan keningnya berusaha mengetik tugas matematika yang harus dikumpulkan esok. Iwan pun sebenarnya sudah tidak tahan lagi dengan panas di kamar itu, namun tugas itu butuh konsentrasi dan ia, walaupun statusnya adalah pemilik kamar, malas untuk bangkit dari kursinya. Sudah tiga jam kedua sahabat karib itu berusaha mengerjakan tugas-tugas matematika yang sulit, dan di titik ini mereka sudah dalam posisi enggan beranjak dari tempatnya masing-masing.
Beberapa saat kemudian, ketika cuaca semakin terasa panas, Andi dan Iwan
sama-sama melirik ke atas lemari pakaian di mana sebuah kipas angin bertengger
dengan gagahnya. Tanpa disadari, keduanya lalu saling berpandangan. Keduanya
paham bahwa untuk meredakan suasana panas di kamar itu, kipas angin itu harus
dinyalakan. Tapi tidak ada satu pun dari mereka yang mau beranjak dari
tempatnya masing-masing. Tanpa sadar, secara berbarengan mereka mengatakan “kamu
aja, deh, yang nyalain kipasnya …”
Tahukah kamu, bahwa ada sebutan untuk situasi semacam itu, dimana dua
orang saling berpandangan, dua-duanya mengerti bahwa harus ada yang dilakukan
untuk mengubah sesuatu atau menyelesaikan masalah, namun dua-duanya sama-sama enggan
untuk melakukannya?
Situasi itu disebut “mamihlatinatapai” dan sampai sekarang saya belum
menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk kata itu.
Mamihlatinatapai adalah kata dalam bahasa Yagan (atau Yaghan) yang
merupakan bahasa asli suku Yaghan yang tinggal di Tierra del Fuego, sebuah
kepulauan di ujung selatan wilayah Amerika Selatan. Sayangnya bahasa ini adalah
bahasa yang hampir punah. Penuturnya semakin sedikit. Sementara itu, bahasa
Yaghan ini juga merupakan bahasa yang terisolasi, dalam artian bahasa ini tidak
memiliki keterkaitan dengan bahasa-bahasa yang lain.
Nah, adakah di antara kalian yang bisa menemukan padanan kata untuk “mamihlatinatapai”
ini dalam bahasa Indonesia?