Mengapa planet Venus yang menjadi bintang kejora, bukannya
Merkurius? Bukankah Merkurius letaknya lebih dekat ke matahari daripada Venus?
Venus terlihat lebih terang karena ukurannya jauh lebih
besar dibandingkan Merkurius. Selain itu Venus juga memiliki atmosfer yang bisa
memantulkan cahaya matahari, sehingga ia bisa terlihat lebih terang. Jadi, ada
beberapa alasan mengapa si Bintang Kejora ini lebih terang dari Merkurius.
Pertama, diameter Merkurius sekitar 4.989 km, bandingkan
dengan Venus yang diameternya mencapai 12.392 km.
Kedua, tidak ada atmosfer yang menyelimuti Merkurius,
sementara Venus memiliki atmosfer tebal yang tersusun dari awan karbondioksida.
Awan semacam ini memiliki tingkat pemantulan atau refleksivitas yang sangat
tinggi, akibatnya Venus bisa tampak bersinar sangat terang.
Ketiga, Venus dapat mendekati bumi jauh lebih dekat
dibandingkan Merkurius. Sebenarnya Venus secara periodik bisa berada lebih
dekat dengan bumi dibandingkan semua benda angkasa lain yang pernah dikenal,
kecuali dengan bulan tentu saja. Jarak terdekat itu mencapai 25 juta mil.
Ketiga alasan itulah yang memungkinkan Venus bersinar lebih
terang dibandingkan Merkurius, bahkan dengan semua planet lain dalam tata surya
kita.
Karena Merkurius dan Venus lebih dekat ke matahari daripada
ke Bumi, kedua planet tersebut dapat memperlihatkan fase-fase seperti pada
bulan. Ketika Merkurius bersinar pada saat terang-terangnya, Merkurius akan
terlihat sebagai fase bulatan hampir penuh bila dilihat melalui teleskop. Ketika
Venus tampak bersinar paling terang, dalam teleskop akan terlihat tidak sebagai
fase bulatan hampir penuh melainkan seperti bulan sabit.
Sumber: Buku Pintar Pengetahuan
Foto: astroblogs.nl