Monday, August 18, 2014

Siapakah Louis Pasteur?



Louis Pasteur (1822-1895)

Pasteur adalah seorang kimiawan dan biolog berkebangsaan Perancis  yang membuktikan kebenaran teori kuman sebagai penyebab penyakit dan merupakan penemu proses pasteurisasi.

Louis Pasteur lahir pada tanggal 27 Desember 1822 di Dole, wilayah Jura, Perancis. Ayahnya adalah seorang penyamak kulit. Di tahun 1847 ia meraih gelar doktor dari École Normale di Paris. Setelah beberapa tahun melakukan riset dan mengajar di Dijon dan Strasbourg, di tahun 1854 Pasteur diangkat sebagai profesor bidang kimia di University of Lille. Salah satu tugas yang diberikan padanya adalah untuk menemukan solusi-solusi dari masalah-masalah praktis yang terjadi dalam industri lokal, khususnya dalam manufaktur minuman beralkohol. Pasteur pada saat itu mampu mendemonstrasikan bahwa organisma-organisma seperti bakteria bertanggungjawab dalam proses pengasaman anggur dan bir (setelah itu ia memperluas penelitiannya untuk membuktikan bahwa hal yang sama juga terjadi pada susu), dan bahwa bakteria bisa dihilangkan dengan cara merebus lalu mendinginkan cairan itu. Proses ini kemudian disebut pasteurisasi.


Kemudian Pasteur melakukan eksperiman untuk menemukan darimanakah bakteri-bakteri itu berasal, dan ia berhasil membuktikan bahwa bakteri datang dari lingkungan. Hal ini ditentang oleh para ilmuwan yang meyakini bahwa bakteri muncul secara tiba-tiba. Di tahun 1864, French Academy of Sciences menerima hasil penelitian Pasteur. Pada tahun 1865, Pasteur menjadi direktur ilmu sains di École Normale, tempat dulu ia belajar. Ia diminta untuk membantu industri sutera di Perancis bagian selatan, dimana pada saat itu sedang terjadi wabah yang menyerang ulat sutera. Meskipun ia tidak punya pengalaman di bidang penyakit seperti itu, Pasteur berhasil menemukan bahwa infeksi parasitlah yang menyebabkan wabah tersebut dan ia menyarankan bahwa hanya telur-telur yang bebas dari penyakit yang harus dipilih untuk industri. Industri sutera itu kemudian berhasil diselamatkan.

Berbagai penelitian yang dilakukan oleh Pasteur meyakinkan dirinya sendiri mengenai kebenaran atas teori kuman sebagai penyebab penyakit yang menyatakan bahwa kuman-kuman menyerang tubuh dari luar. Pada saat itu banyak orang yang mengira bahwa organisme-organisme kecil seperti kuman tidak mungkin bisa membunuh organisme yang lebih besar seperti manusia, misalnya. Pasteur lalu memperluas teori ini dengan menjelaskan penyebab-penyebab dari berbagai penyakit –termasuk di antaranya penyakit anthrax, kolera, TB, dan cacar – dan pencegahannya melalui vaksinasi. Louis Pasteur paling terkenal atas penelitiannya dalam pengembangan vaksin rabies. Di tahun 1888, sebuah lembaga khusus didirikan di Paris untuk tujuan penanganan penyakit-penyakit. Lembaga ini kemudian dikenal sebagai Institut Pasteur. Pasteur menjadi direktur di lembaga itu hingga ia meninggal pada tanggal 28 September 1895. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional dan dimakamkan dengan upacara kenegaraan.

Sumber: bbc.co.uk
Foto: Wikipedia

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...