Sejarah as sekop atau ace of spades berkaitan erat dengan sejarah kartu remi pada
umumnya, meskipun memang ada beberapa aspek yang unik dari kartu as itu
sendiri. Di masa lalu, kartu-kartu remi biasanya terdiri dari kartu-kartu yang dinomori
dari as sampai sepuluh dan kartu-kartu raja (court cards) yang menjadi kartu-kartu tertinggi di setiap suit atau jenis gambar kartu. Meskipun demikian,
kartu as pada akhirnya naik pangkat hingga posisinya berada di atas kartu-kartu
raja. Berbagai jenis suit digunakan
di berbagai wilayah di dunia
dan suit “spade” atau sekop dikembangkan dalam kartu Perancis. As sekop sering diasosiasikan dengan kematian dan biasanya disebut juga sebagai “kartu kematian”.
dan suit “spade” atau sekop dikembangkan dalam kartu Perancis. As sekop sering diasosiasikan dengan kematian dan biasanya disebut juga sebagai “kartu kematian”.
Pada umumnya orang-orang
sepakat bahwa kartu remi pertama kali berkembang di Cina dan kemudian sampai di
Eropa pada abad ke-14 lalu menyebar di berbagai negara di benua tersebut. Beberapa
jenis kartu awal dinomori dari satu sampai sepuluh; istilah “as” dulunya
mengacu pada unit terkecil dari sesuatu. Kartu tertinggi pada kartu awal
bukanlah as namun kartu raja yang terdiri dari knaves, queen, dan king. Permainan itu lantas mulai
berkembang dan as digunakan sebagai kartu tertinggi. Kemungkinan Revolusi
Perancis-lah yang mengembangkan gagasan bahwa kartu paling rendah dipromosikan
menjadi kartu yang superior terhadap kartu “kerajaan” di dalam kartu remi.
Suit-suit kartu yang berbeda pada awalnya diperkenalkan di Eropa. Suit pedang (sword), koin (coin),
cangkir (cup) dan tongkat (wand) acap ditemukan dalam kartu tarot. Kartu
remi Jerman dibuat dengan bell, heart, acorn, dan leaf. Kartu remi
yang diciptakan di Perancis memperkenalkan suit yang berbeda yakni tetap
memakai hati (heart) dari kartu
Jerman, mengganti bell menjadi diamond (wajik), merubah acorn menjadi club (keriting), dan terakhir mempertahankan bentuk yang mirip
dengan leaf (daun) tapi mengganti
namanya menjadi spade (sekop). Susunan
suit inilah yang didalamnya didapati
as sekop dan pada akhirnya membawa as sekop ini mengatasi kartu-kartu raja pada
suit-nya.
As sekop sendiri acapkali
dianggap sebagai kartu tertinggi di banyak jenis permainan kartu remi termasuk
dalam permainan poker. Reputasinya sebagai “kartu kematian” boleh jadi berawal
dari sejarah bahwa di Inggris kartu remi dikenai pajak oleh pihak kerajaan. Siapapun
bisa mencetak 51 kartu lainnya, tapi khusus untuk as sekopnya harus ada tanda
sah dari kerajaan untuk memastikan bahwa set kartu tersebut telah dibayar pajaknya.
Pencetakan kartu secara ilegal adalah bisnis yang menguntungkan namun juga
berbahaya dan seseorang bisa dikenai hukuman mati jika mencetak kartu tanpa
membayar pajak. Kemungkinan karena itulah maka as sekop disebut “kartu kematian”.
Asosiasi antara as sekop dan
kematian tampaknya semakin diperkuat dengan keterlibatan kartu itu dalam
legenda “dead man’s hand” dimana
seorang pahlawan dalam sejarah Amerika yang bernama “Wild Bill” Hickok terbunuh pada saat ia sedang bermain poker
dengan susunan kartu yang saat itu ia pegang terdiri dari sepasang as, sepasang
kartu 8, dan satu kartu yang tertutup. Sementara itu, karena as sekop juga
adalah kartu tertinggi dalam set kartu atau kartu paling beruntung, gambar as
sekop sering dilukis di kendaraan militer masa Perang Dunia ke-II untuk membawa
keberuntungan bagi pembawa kendaraan itu. Meskipun demikian, di perang Vietnam,
beberapa prajurit Amerika justru meletakkan as sekop pada mayat prajurit musuh dengan
tujuan menyebarkan takhayul yang menakutkan dari kartu ini sehingga
mempengaruhi moral musuh mereka.