20 Tips dari
Psikologi untuk menggenjot kreativitas
Oleh: Kendra
Cherry, About.com Guide
Menurut psikolog kognitif Robert J.
Sternberg, secara luas kreativitas bisa didefinisikan sebagai “... proses
memproduksi sesuatu yang orisinil dan bermanfaat”. Kreativitas adalah menemukan
cara baru untuk memecahkan masalah dan menemukan pendekatan baru terhadap
sebuah situasi. Kemampuan ini bukanlah kemampuan yang hanya dimiliki oleh
seniman, musisi ataupun penulis; kreativitas adalah sebuah kemampuan bagi semua
orang. Apabila Anda ingin menggenjot kreativitas Anda, tips-tips berikut bisa
membantu.
1.
Berkomitmenlah untuk
Mengembangkan Kreativitas Anda
Langkah pertama adalah mencurahkan seluruh kemampuan Anda
untuk mengembangkan kemampuan kreatif. Jangan menyerah di tengah jalan. Tentukan
tujuan Anda, mintalah masukan dari orang lain dan luangkan waktu setiap hari
untuk mengembangkan kemampuan Anda.
2.
Jadilah Seorang
Pakar
Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kreativitas
adalah dengan menjadi seorang yang ahli di bidang terkait. Dengan memiliki
pemahaman yang kaya atas sebuah topik, Anda akan mampu memikirkan solusi masalah
yang baru atau inovatif dengan lebih baik.
3.
Hargailah Rasa
Keingintahuan Anda
Salah satu penghambat umum dalam mengembangkan
kreativitas adalah adanya anggapan bahwa sifat ingin tahu hanyalah dorongan
hasrat iseng semata. Alih-alih menghambat rasa ingin tahu itu, hargailah diri
Anda ketika Anda merasa penasaran akan sesuatu. Berikan peluang kepada diri
Anda untuk menjelajahi topik-topik baru.
4.
Sadarilah Bahwa
Kreativitas Itu Sendiri Adalah Sebuah Anugerah
Menghargai diri sendiri itu penting, tapi penting juga
untuk mengembangkan motivasi intrinsik. Kadangkala, hadiah sejati dari
kreativitas adalah prosesnya, bukan hasilnya.
5.
Beranilah Mengambil
Resiko
Ketika tiba saatnya membangun kemampuan kreatif, Anda
harus mau mengambil resiko untuk meningkatkan kemampuan Anda. Meskipun setiap
saat upaya yang Anda lakukan bisa saja mengarah kepada kegagalan, Anda
sebenarnya tetap bisa meningkatkan bakat kreatif Anda dan membangun kemampuan
yang berguna bagi Anda di masa depan.
6.
Bangkitkan Rasa
Percaya Diri
Rasa tidak percaya pada kemampuan Anda sendiri bisa
menghambat kreativitas, oleh karena itu penting bagi Anda untuk memupuk rasa
percaya diri. Buatlah catatan mengenai kemajuan yang telah Anda capai, pujilah
usaha yang telah Anda lakukan, dan selalu cari cara untuk menghargai
kreativitas Anda.
7.
Luangkan Waktu untuk
Kreativitas
Anda tidak akan bisa mengembangkan bakat kreativitas jika
Anda tidak meluangkan waktu untuknya. Jadwalkan waktu di setiap minggu untuk
berkonsentrasi terhadap beberapa jenis proyek kreatif.
8.
Atasi Sikap-sikap
Negatif yang Bisa Menghambat Kreativitas
Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2006 yang
diterbitkan dalam Proceedings of the
National Academy of Sciences, mood positif bisa meningkatkan kemampuan Anda
untuk berpikir secara kreatif. Menurut Dr. Adam Anderson, penulis senior dalam
penelitian tersebut, “Jika Anda melakukan sesuatu yang mensyaratkan Anda harus
jadi kreatif atau jadi think tank,
Anda harus berada di sebuah tempat dengan mood yang baik.” Fokuslah untuk
menghilangkan pikiran negatif atau kritik terhadap diri sendiri yang bisa
melemahkan kemampuan Anda dalam mengembangkan kemampuan kreatif yang kuat.
9.
Lawanlah Ketakutan Akan
Kegagalan
Ketakutan bahwa Anda akan membuat kesalahan atau gagal
dalam usaha bisa menghentikan kemajuan Anda. Kapan pun Anda merasakan hal
tersebut, ingatkan diri Anda bahwa kesalahan hanyalah bagian kecil dari sebuah
proses. Meskipun kadang-kadang Anda tersandung di jalan ke arah kreativitas,
pada akhirnya Anda toh akan mencapai tujuan Anda.
10.
Bertukar Pikiran
akan Mengilhami Gagasan Baru
Brainstorming atau bertukar pikiran merupakan teknik umum baik di lingkungan akademis
maupun di tempat kerja. Teknik ini juga bisa menjadi sarana yang baik untuk
mengembangkan kreativitas Anda. Mulailah dengan menunda penghakiman dan kritik,
lalu mulailah menuliskan gagasan-gagasan yang berkaitan dengan sebuah masalah
dan juga kemungkinan solusi-solusinya. Tujuannya adalah untuk memunculkan
sebanyak mungkin gagasan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Langkah
selanjutnya, pusatkan perhatian untuk mengklarifikasi dan menyaring
gagaran-gagasan Anda untuk menemukan pilihan yang terbaik.
11.
Sadarilah bahwa
Sebagian Besar Masalah Punya Beragam Solusi
Apabila Anda akan melakukan pendekatan terhadap sebuah
masalah, cobalah untuk mencari ragam solusi. Alih-alih melaksanakan gagasan
pertama yang muncul di benak Anda, sempatkanlah untuk memikirkan cara lain
untuk melakukan pendekatan terhadap situasi itu. Kegiatan sederhana ini
merupakan cara yang sangat baik untuk membangun kemampuan pemecahan masalah dan
berpikir kreatif.
12.
Buatlah Sebuah Buku
Catatan Kreatif
Mulailah menulis sebuah buku catatan untuk merunut proses
kreatif Anda dan melacak gagasan-gagasan yang telah Anda hasilkan. Buku catatan
adalah cara terbaik untuk meninjau kembali apa yang telah Anda capai dan
mencari peluang solusi. Buku catatan ini bisa digunakan untuk menyimpan
gagaran-gagasan yang kelak menjadi inspirasi di masa mendatang.
13.
Buatlah Sebuah Peta Gagasan
Peta gagasan (mind
map) adalah cara yang baik untuk menghubungkan ide-ide dan mencari jawaban
inovatif atas pertanyaan-pertanyaan. Ciptakan peta benak dengan cara menuliskan
sebuah topik atau kata inti. Berikutnya, kaitkan istilah-istilah atau
gagasan-gagasan di sekitar kata inti tersebut. Hampir sama seperti brainstorming, teknik ini juga
memungkinkan pencabangan gagasan dan menawarkan sebuah cara yang tampak nyata
untuk mencari bagaimana gagasan-gagasan tersebut saling terhubung.
14.
Tantanglah Diri
Sendiri
Jika Anda telah berhasil membangun beberapa kemampuan
kreatif dasar, penting untuk terus melakukan tantangan kepada diri Anda sendiri
untuk mengembangkan kemampuan yang telah Anda miliki. Temukan pendekatan-pendekatan
yang lebih rumit, cobalah hal-hal baru, dan hindarilah memakai solusi yang
telah Anda pakai di masa lalu.
15.
Cobalah Teknik “Six Hats”
Teknik “Six Hats” atau teknik “Enam
Topi” melibatkan upaya penjajakan terhadap sebuah masalah dari enam perspektif
yang berbeda. Dengan melakukan teknik ini, Anda bisa menghasilkan lebih banyak
lagi gagasan dibandingkan jika Anda hanya melihatnya dari satu atau dua sudut
pandang.
-
Red Hat atau Topi Merah: Lihatlah situasinya secara emosional.
Apa yang Anda rasakan mengenai situasi itu?
-
White Hat atau Topi Putih: Lihatlah situasinya secara objektif.
Apa fakta yang ada?
-
Yellow Hat atau Topi Kuning: Gunakan sebuah perspektif positif.
Unsur solusi mana yang bisa berhasil?
-
Black Hat atau Topi Hitam: Gunakan sebuah perspektif negatif. Unsur
solusi mana yang akan gagal?
-
Green Hat atau Topi Hijau: Berpikirlah secara kreatif. Adakah
ide-ide alternatif?
-
Blue Hat atau Topi Biru: Berpikirlah secara luas. Solusi apa yang
secara keseluruhan merupakan solusi terbaik?
16.
Carilah
Sumber-sumber Inspirasi
Jangan pernah berharap bahwa kreativitas bisa terjadi
begitu saja. Carilah sumber-sumber inspirasi baru yang bisa memberikan ide-ide
segar dan memotivasi Anda untuk mencari jawaban-jawaban unik terhadap
permasalahan yang ada. Baca buku, kunjungi museum, dengarkan musik favorit
Anda, atau terlibatlah dalam debat yang hidup dengan teman Anda. Manfaatkan strategi
atau teknik apapun yang paling sesuai dengan diri Anda.
17.
Ciptakan Peluang
untuk Kreativitas
Selain mencari inspirasi, Anda juga harus menciptakan
peluang untuk kreativitas Anda sendiri. Upaya ini bisa melibatkan penanganan sebuah
proyek baru atau menemukan alat baru yang bisa digunakan dalam proyek yang
sedang Anda pegang saat ini.
18.
Pertimbangkan
Skenario-Skenario Alternatif
Pada saat melakukan pendekatan terhadap sebuah masalah,
gunakan pertanyaan “bagaimana jika seandainya ...” untuk mempertimbangkan
setiap peluang skenario. Jika Anda mengambil pendekatan yang spesifik, apa
hasil yang bisa Anda peroleh? Dengan cara melihat alternatif seperti ini, Anda
akan mengembangkan solusi kreatif atas sebuah masalah dengan lebih baik.
19.
Buatlah Bagan Alir
Ketika Anda sedang mengembangkan sebuah proyek baru,
mulailah dengan membuat sebuah bagan alir untuk merunut gambaran proyek
tersebut dari awal sampai akhir. Carilah berbagai alur atau urutan rangkaian
peristiwa yang mungkin terjadi. Bagan alir bisa membantu Anda memvisualkan
hasil akhir, menghilangkan potensi-potensi masalah, dan menciptakan solusi
unik.
20.
Cobalah Teknik Bola
Salju
Apakah Anda pernah menyadari bahwa satu gagasan besar secara langsung seringkali
memunculkan gagasan besar lainnya? Anda bisa mengambil manfaat dari hal ini
dengan menggunakan “teknik bola salju” dalam memunculkan ide-ide bagi proyek
Anda. Jika sebuah ide dirasa tidak pas untuk kerja Anda saat ini, simpanlah
untuk pekerjaan Anda berikutnya atau terapkan di sebuah proyek Anda di masa
mendatang.
Daftar Pustaka:
Armstrong,
A. (2006, December 19). Happy emotions boost creativity. ABC News.
Nickerson,
R.S. (1999). "Enhancing Creativity", in ed. Sternberg, R.J.: Handbook
of Creativity. Cambridge University Press.
Sternbert, R.J. (2003). Cognitive Psychology. Wadworth.
Sternbert, R.J. (2003). Cognitive Psychology. Wadworth.
Diterjemahkan dari: http://psychology.about.com/od/cognitivepsychology/tp/how-to-boost-creativity.01.htm