Wednesday, February 29, 2012

FUNGSI TARING BINATANG

Binatang pemakan rumput seperti sapi (Bos taurus) dan kuda (Equus caballus) memiliki gigi pengiris dan geraham yang sangat berkembang, sementara gigi taring mereka agak kecil, lemah, dan bahkan tidak tumbuh sama sekali. Tatkala binatang tersebut makan rumput, mereka hanya perlu mengunyah perlahan saja dan menelannya. Serat rumput jauh lebih mudah dikunyah daripada urat daging binatang dan karenanya mereka tak perlu gigi taring untuk merobeknya.
    Babi hutan (Sus scrofa) juga bukan pemakan daging. Makan utamanya adalah biji tumbuhan dan tanaman palawija. Oleh karena itu, geraham maupun gigi taringnya sangat berkembang. Taring panjang babi hutan jantan selain dipakai sebagai alat untuk menggali, juga merupakan senjata ampuh untuk membela diri.
    Walrus (Odebenus spp) juga memiliki sepasang gigi panjang. Hanya saja gigi itu adalah gigi taring dari rahang atas. Taring walrus yang terpanjang melebihi 90 sentimeter, sedangkan giginya yang biasa juga kurang lebih 60 sentimeter panjangnya.
    Seperti halnya babi hutan, gigi taring walrus dipakai sebagai senjata untuk memecah es, menaiki bukit es, atau untuk menggali kernag di dalam pasir.

IKAN MONODON BERTARING PANJANG

Di antara sekian banyak binatang yang beraneka ragam bentuknya, mungkin taring gajah (Elephas spp.) yang panjang dan berwarna putih susu itulah yang paling menarik perhatian orang. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa di dalam lautan terdapat sejenis binatang yang juga memiliki taring yang panjang?
    Binatang tersebut dinamakan ikan Monodon monoceros yang tergolong ikan lodan. Ikan jantan panjangnya empat meter lebih, sedangkan beratnya kira-kira 1.600 kilogram lebih. Yang aneh pada diri ikan tersebut adalah kepalanya kecil bulat sementara dari mulutnya menjulur sebatang gigi panjang mirip tombak yang dapat mencapai dua pertiga panjang badannya.
    Mengapa gigi itu hanya tumbuh sebatang?
    Ternyata setelah memasuki usia dewasa, gigi taring bagian rahang atas sebelah kiri ikan jantan tumbuh memanjang secara spiral ke arah kiri depan, menjadi taring panjang dan runcing yang menonjol ke luar. Pada umumnya, taring sebelah kanan tidak tumbuh dan terpendam di dalam rahang atas sehingga tidak kelihatan dari luar.
    Taring panjang Monodon monoceros termasuk agak istimeewa di antara ikan lodan. Seperti diketahui, berbagai jenis ikan lodan pada umumnya memiliki tipe gigi yang kecil dan runcing seperti halnya dengan gigi ikan paus (Physeter catodon) dan lumba-lumba (Delphinus delphis). Namun ada pula beberapa jenis lainnya malah tidak bergigi, melankan mempunyai tulang insang yang berlekuk-lekuk seperti halnya dengan ikan paus selayur (Balaenoptera physalus), ikan paus selayur biru (Balaenoptera musculus) dan lain-lainnya.

APAKAH YANG DISEBUT GOLEM?

Golem adalah sejenis monster dalam cerita rakyat kaum Yahudi. Golem terbuat dari tanah lempung dan berbentuk sesosok raksasa, dibuat untuk melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh pembuatnya. Dalam sebagian besar cerita mengenai golem, golem-golem dibuat oleh para rabbi. Gagasan yang ada dalam cerita-cerita itu adalah bahwa sosok manusia yang suci, karena kedekatannya kepada Tuhan, bisa memiliki kekuatan yang mendekati Tuhan; meskipun demikian, karena para rabbi bukanlah Tuhan, maka mahluk yang ia ciptakan  memiliki bentuk dan kecerdasan yang lebih rendah dari manusia serta tidak memiliki kehendak bebas (free will).  Konon Golem tidak bisa berbicara, hal ini mengindikasikan bahwa jiwanya tidaklah sempurna; jika sampai ada golem yang bisa berbicara tercipta, maka hal ini sungguh berbahaya.

Banyak cerita-cerita tentang golem berasal dari Abad Pertengahan. Pada masa tersebut, golem umumnya digambarkan sebagai pembela kaum Yahudi. Golem bisa saja jahat dan menakutkan, namun biasanya golem digambarkan sebagai pihak yang berada di golongan putih. Selain itu, seorang rabbi yang memiliki golem sebagai pelayannya dianggap telah mencapai tingkat kesucian tertinggi.

IKAN BALON DAN RACUNNYA

Ikan balon (Fugu spp) adalah ikan beracun. Toksitasnya juga sangat tinggi. Yang aneh ialah daging ikan balon sendiri tidak mengandung racun. Yang mengandung racun hanyalah indung telur, hati, serta lambung dan ususnya.
    Namun demikian, ada satu hal yang patut diperhatikan sungguh-sungguh. Jikalau ikan tersebut sudah tidak segar dan toksin jeroannya telah merembes masuk dagingnya, maka sudah tentu dagingnya juga akan mengandung racun.
    Jikalau ikan balon segar dibuang jeroan dan kulitnya lalu dicuci bersih, kemudian dimasak dengan cara apapun akan tetap sangat enak rasanya. Selain itu, nilai gizinya juga sangat tinggi. Sudah menjadi kebiasaan tradisional bahwa ikan balon setiap saat dapat dijadikan hidangan makan. Malah ada sementara orang menganggap makan ikan balon adalah lebih nikmat dan mewah daripada makan udang dan ikan biasa lainnya. Apapun juga anggapan orang, yang pasti bilamana hendak makan ikan balon haruslah selalu berhati-hati.
    Setelah diproses secara ilmiah, ikan balon dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk penting. Dagingnya dapat dijadikan abon ikan, kulitnya dapat disamak menjadi kulit masak ataupun dibuat perekat peralatan foro, sedangkan darah dan jeroannya dijadikan pupuk.
    Menurut penelitian ilmiah dan percobaan klinis, obat suntik dari racun ikan balon dapat digunakan untuk mengobati neuralgia dan penyakit kanker stadium akhir dengan efek analgesia yang cukup mengesankan.

INDOL-INDOL SEBAGAI OBAT

Indol-indol (Mylabris phalerata) adalah sejenis serangga yang dapat terbang. Panjang tubuhnya kurang lebih 20 milimeter dan berwarna hitam. Pada bagian pangkal sayapnya terdapat dua bintik besar. Di tengah bagian muka dan belakang tubuhnya masing-masing terdapat garis kuning mendatar. Indol-indol tersebar luas di daratan Asia bagian timur.
    Tubuh indol-indol kecil dan beracun. Sendi tulang kakinya dapat mengeluarkan semacam racun berwarna kuning yang mengandung zat racun yang bernama cantharidin. Zat demikian itu mempunyai merangsang agak kuat terhadap kulit dan selaput lendir manusia maupun binatang. Baik manusia atau hewan piaraan setelah terkena zat racunnya, segera timbul banyak bintik merah atau lepuh pada kulitnya. Bilamana dengan tidak sengaja cantharidin itu tertelan, keadaannya bisa semakin gawat lagi. Yang ringan adalah menyebabkan saluran makan memborok akibat rangsangan zat racun tadi, sedangkan yang berat menjadikan seluruh badan timbul berbagai gejala keracunan, bahkan kalau tidak cepat ditolong dapat mengakibatkan kematian!
    Namun demikian, serangga yang sangat beracun ini bermanfaat juga bagi umat manusia. Dalam ilmu kedokteran modern, larutan cantharid dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain itu, bahan campuran cantharidin yang diperoleh dari indol-indol juga memiliki daya pengobatan terhadap kanker hati.

MAKANAN APA SAJA YANG BISA MEMBUAT KITA TETAP TERJAGA?

Makanan mampu menghasilkan aliran energi seketika terutama apabila dimakan dalam porsi yang besar atau dalam kombinasi yang kaya karbohidrat. Jika suatu saat Anda butuh untuk bisa tetap terjaga, entah itu pada separuh terakhir waktu kerja ataupun harus begadang semalaman, sebaiknya Anda hanya memakan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat yang sehat setiap tiga jam sekali. Makanlah secara berkala sehingga tubuh Anda akan secara konstan mencerna dan mengalirkan gula secara tetap, bahkan bisa disebut deras, ke dalam sistem peredaran darah. Hal ini akan membantu Anda tetap awas.
    Agar bisa tetap terjaga, cobalah memakan crackers yang terbuat dari gandum utuh dan mengandung keju rendah lemak, segenggam kacang dan buah anggur, atau setengah porsi sandwich isi daging kalkun. Mitos yang mengatakan bahwa memakan daging kalkun akan membuat Anda mengantuk adalah isapan jempol belaka, demikian menurut sebagian besar ilmuwan; makanan-makanan kaya lemak dan karbohidratlah, yang acapkali dimakan berbarengan dengan daging kalkun, yang membuat Anda merasa letih. Makanan kecil lainnya yang bisa memompa energi antara lain yogurt, apel dan selai kacang, serta keju lembut dengan buah-buahan atau sayuran. Buah-buahan sering menjadi sebuah pilihan yang baik untuk membantu Anda tetap terjaga sebab bisa memompa gula darah Anda secara relatif cepat tapi tidak membuat Anda mengantuk sebagaimana yang terasa jika Anda memakan permen atau makanan-makanan lain yang bergula.

UBUR-UBUR TAHU BADAI AKAN DATANG

Begitu mendengar orang menyebut kata "kuping", tentulah Anda segera akan mengasosiasikannya dengan teling orang atau binatang yang terletak pada kedua sisi atau di atas kepala mereka.
    Kalau begitu, apakah kuping binatang tingkat rendah juga tumbuh di atas kepala mereka?
    Untuk menjawab soal ini, pertama-tama Anda harus mengetahui sebuah konsep. Apa yang biasa kita sebut kuping pada hakekatnya adalah daun telinga yang mirip dengan corong pengeras suara, sementara binatang tingkat rendah tidak memiliki bagian tubuh yang berbentuk seperti itu sekalipun mereka juga memang bisa mendengar suara. Sebenarnya semua binatang memiliki alat akustik, hanya saja letak dan bentuknya tidak sama satu sama lainnya.
    Di dalam laut terdapat binatang-binatang tingkat rendah, salah satunya adalah ubur-ubur (Rhopiloma esculenta). Hewan ini adalah semacam binatang tingkat rendah yang berenang di lautan bagaikan sebuah parasut. Jika kita melihat gaya ubur-ubur berenang, maka akan timbul kesan bahwa gerakan ubur-ubur itu tidaklah sebanding dengan gerakan ikan yang dapat bergerak dengan bebas di dalam laut. Kendatipun demikian, setiap kali akan terjadi badai, justru ubur-uburlah yang mampu mengetahuinya terlebih dahulu dan jauh sebelum badai itu benar-benar terjadi ubur-ubur telah menyelam ke bagian laut yang lebih dalam untuk menyelamatkan diri mereka dari terjangan badai.
    Pertanyaannya adalah: bagaimana ubur-ubur bisa mengetahui bahwa akan terjadi badai?
    Rupa-rupanya ubur-ubur memiliki semacam "kuping yang dapat mendengar segalanya" dan kuping ini sangat peka. Pada pinggiran bagian tubuhnya yang berbentuk seperti payung, terdapat semacam reseptor yang berfungsi seperti kuping. Di dalam reseptor tersebut terdapat sebuah "batu keseimbangan" yang mengandung zat kapur, bersambungan dengan susunan saraf dan dapat berfungsi sebagai indera dengar, sehingga ubur-ubur dapat terlebih dahulu mengetahui apa yang akan terjadi

Tuesday, February 28, 2012

APA YANG AKAN TERJADI KETIKA KITA MEMASUKI LUBANG HITAM?

Ketika Anda memasuki lubang hitam, Anda mungkin tidak akan langsung mati, walaupun akhirnya Anda akan hancur binasa akibat kekuatan gravitasi. Begitu Anda terjatuh ke dalam lubang hitam dan bahkan setelah Anda memasukinya, Anda boleh jadi tidak akan kehilangan kesadaran Anda, tetapi tarikan gravitasi pada kepala Anda akan membuat tubuh Anda mulur dan kemudian tercabik-cabik. Perbedaan gaya ini disebut gaya tidal, sebab kekuatan ini seperti gaya yang berada di lautan, hanya saja besarnya lebih ekstrem. Kekuatan tersebut dapat berkurang bila lubang hitamnya cukup besar; dalam lubang hitam yang kecil gaya tidal ini tidak akan membunuh Anda, bahkan sebelum Anda hilang di dalam lubang hitam, yaitu setelah Anda melewati event horizon.
    Di dalam lubang hitam yang lebih besar pun, gaya tidal pada akhirnya akan selalu memerangkap Anda. Begitu Anda terjatuh ke dalam lubang hitam, Anda tidak akan pernah bisa meloloskan diri, Anda akan tertarik ke pusat lubang hitam itu, dan gaya ini akan membunuh Anda sebelum Anda tiba di pusatnya. Berapa lama waktunya tergantung pada besarnya lubang hitam. Jika lubang hitamnya cukup besar sehingga gaya tidal tidak langsung membunuh Anda, mungkin Anda masih punya waktu antara satu hingga beberapa jam sebelum tubuh Anda tercerai berai. Pada lubang hitam yang lebih kecil, misalnya lubang hitam yang terbentuk ketika sebuah bintang hancur, Anda tidak akan punya banyak waktu. Inilah yang akan terjadi jika Anda terjatuh ke dalam lubang hitam yang ditemukan di Galaksi Bima Sakti.  

Monday, February 27, 2012

AKTINIA DAN CARA MAKANNYA

Di bawah kolong langit yang sedemikian besar, ada saja hal ihwal yang aneh bin ajaib termasuk di antaranya cara makan binatang yang berbeda satu dengan yang lainnya.
    Di dalam lautan, hiduplah sejenis binatang berongga yang disebut aktinia (Actinia spp). Aktinia ini tidak berkaki dan juga tidak memiliki kaki atau sirip apapun. sejak dilahirkan, aktinia memang tidak dapat berjalan dan tentunya juga tidak dapat berenang. Kemampuannya tidak lain hanyalah menempelkan dirinya di atas batu karang atau kulit kerang untuk kelanjutan hidupnya. Tubuhnya berbentuk silinder dan pada bagian atasnya tumbuhlah semacam "bunga". Dengan kata lain, di sekeliling cakra mulutnya tumbuh banyak tentakel yang berbentuk silinder.
    Aktinia adalah carnivora atau pemakan daging. Sekalipun tidak memiliki kaki dan tidak bisa berjalan, akan tetapi aktinia punya cara tersendiri untuk memperoleh makanan. Jika ada ikan dan udang yang lengah dan lalu berenang di dekatnya, secara tiba-tiba dikeluarkannya serabut tusuk dari tentakelnya untuk menusuk ikan atau udang itu dan demikian akan menjadi lebih mudah bagi aktinia ini untuk melahap mangsanya itu. Di bagian lipatan, di sekeliling dinding dalam tubuh aktinia terdapat pula pundi serabut berbisa, sedangkan zat bisa yang dikeluarkan serabut juga dapat membunuh binatang kecil.
    Aktinia hidup bersimbiose dengan sejenis ikan kecil yang disebut ikan "gadis". Ikan tersebut, dengan mengenakan "pakaian indah"-nya selalu berenang kian kemari di sekitar aktinia dengan maksud menarik ikan lain untuk datang mendekatinya. Ikan tolol yang kemudian tertarik dan datang akan masuk perangkap dan menjadi mangsa aktinia.

RACUN UBUR-UBUR

Ubur-ubur (Rhopiloma esculenta) adalah sejenis binatang lunak bangsa polip yang hidup di laut. Bentuk tubuhnya seperti parasut dan mampu berenang dengan bebas di lautan.
    Bagian bawah parasut tersebut ditumbuhi banyak tentakel yang halus dan panjang. Pada saat kita sedang makan ubur-ubur yang dingin menyegarkan itu, siapa sangka bahwa sebenarnya tentakel ubur-ubur itu tadinya beracun?
    Tentakel ternyata merupakan senjata ampuh ubur-ubur dalam mempertahankan diri. Di permukaan tentakel-tentakel itu terdapat sel penyengat yang berisi nematocyst yang mengandung bisa.
    Bilamana ada binatang lain berenang mendekati dirinya, maka ubur-ubur segera mengeluarkan serabut berbisanya dari nematocyst dan langsung menyengat, bisanya akan masuk ke dalam tubuh musuhnya. Binatang yang sial itu pun akan mengalami mati rasa dan menjadi santapan lezat sang ubur-ubur.
    Akan tetapi, Anda tentu saja tak perlu khawatir. Reaksi racun ubur-ubur tidaklah seberapa parah. Yang patut diketahui adalah bisa ubur-ubur akan segera sirna ketika korban meninggalkan air.
    Oleh karena ubur-ubur itu telah mengalami proses pengolahan seperlunya, maka ubur-ubur dapat disantap tanpa perlu khawatir akan racunnya.
    Selain ubur-ubur bisa dijadikan bahan makanan, toksin yang terdapat dalam nematocyst ubur-ubur juga memiliki nilai medis tertentu dalam pengobatan klinis.

Thursday, February 23, 2012

KELAHIRAN DAN KEMATIAN BINTANG

Bintang-bintang lahir dan juga mengalami kematian. Akan tetapi kecepatan lahir dan mati bintang-bintang akan berbeda-beda antara satu galaksi dengan galaksi yang lain.
    Bintang terbentuk dari awan berisi debu dan gas yang berukuran sangat besar. Ketika awan ini mengerut karena gravitasinya sendiri, bagian dalamnya akan memanas menjadi energi panas yang suhunya bisa mencapai jutaan derajat. Di sinilah terjadi reaksi nuklir yang bisa mengubah suatu elemen menjadi elemen yang lain dan melepaskan energi.
    Tekanan akan cenderung memperluas kembali awan tersebut hingga mencapai keseimbangan tertentu. Inilah sebenarnya yang disebut bintang -- massa gas yang berada dalam sebuah tingkat keseimbangan antara tekanan dalam akibat tekanan gravitasi dengan tekanan luar yang muncul karena adanya reaksi-reaksi nuklir.
    Sebuah bintang memiliki masa hidup terbatas karena bintang merupakan bahan bakar yang terbakar. Sembilan puluh persen dari masa hidupnya, bintang membakar hidrogen menjadi helium. ketika hidrogennya habis, tekanan akan menurun, tetapi gravitasi tetap ada. Akibatnya, bintang akan mengerut hingga suhunya naik kembali, kali ini kenaikannya bisa mencapai suhu ratusan juta derajat. Sementara itu perubahan helium menjadi karbon dan oksigen terus berlangsung. Bintang akan kembali stabil untuk jangka waktu yang lebih singkat. Pada akhirnya bintang akan mati, yaitu ketika reaksi-reaksi yang terjadi tidak lagi menghasilkan energi tetapi masih terus menghabiskan energi. 

BENARKAH ALAM SEMESTA BERPUTAR?

Saat ini, sebagian besar astronom akan mengatakan bahwa alam semesta tidaklah berputar. Belum diketahui apakah ada mekanisme yang dapat menghasilkan momentum anguler sedemikian rupa sehingga memicu alam semesta untuk berputar atau beredar, dan mekanisme-mekanisme yang akan membuat alam semesta terus berputar.
    Untuk mengetahui apakah alam semesta memang berputar pada peredarannya, para ilmuwan harus terlebih dahulu mengetahui kecepatan jutaan galaksi di seluruh wilayah angkasa dan menjelajahi angkasa luar. Analisis-analisis kecepatan akan diperlukan untuk melihat apakah ada hasil analisis yang menunjukkan satu pusat umum yang membuat galaksi-galaksi tersebut berputar, dan bagaimana arah peredarannya.
    Karena mungkin masih lama sebelum kecepatan jutaan galaksi diketahui, para ahli astronomi mencoba menjawab pertanyaan yang lebih sederhana: apakah ada ruang-ruang luar angkasa yang menjadi pusat arah dimana sejumlah besar galaksi bergerak sebagai suatu kelompok?

MENGAPA ORONG-ORONG HARUS DIBASMI?

Orong-orong (Gryllotalpa africana) yang juga dikenal dengan sebutan anjing tanah itu hidup di dalam tanah. Orong-orong dewasa panjangnya antara 29-31 milimeter. Hewan yang termasuk ke dalam jenis serangga ini tersebar di seluruh dunia.
    Berbeda dengan serangga pada umumnya, orong-orong mengandalkan hidupnya pada sepasang "sekop pengeruk tanah" yang ia miliki. Yang disebut dengan "sekop" ini adalah bagian tubuh yang terbentuk dari sepasang kaki pertamanya. Bentuk kaki ini pipih dan besar, sementara pada ujungnya terdapat gigi gepeng yang runcing. Karena bentuknya itulah maka kaki tersebut disebut sebagai kaki penggali.
    Terdapat beberapa jenis orong-orong di dunia ini. Diantaranya yang memiliki ukuran tubuh agak besar disebut orong-orong besar (Gryllotalpa unispina). Jenis orong-orong ini setelah dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 39-45 milimeter. Selain itu juga terdapat jenis lain yang umum dijumpai yakni orong-orong Gryllotalpa hirsuta.
    Dengan bantuan kakinya, orong-orong tiap kali menggali terowongan yang panjang dan membangun "istana bawah tanah". Dengan kakinya yang kuat itu, orong-orong mengerat dan mematahkan akar tumbuhan, tunas-tunas tanaman muda, semaian muda, dan lain sebagainya.
    Kebiasaan makan orong-orong cukup pelik. Yang paling utama adalah merusak semaian muda tanaman padi-padian, tebu, rami, ketela dan lain-lain.
    Oleh karena itulah, orong-orong dianggap sebagai hama yang mendatangkan banyak kerugian bagi pertanian dan perlu dimusnahkan. Cara pembasmiannya bisa menggunakan racun serangga seperti Dipterex, memakai lampu untuk menangkapnya, dan lain sebagainya.

ELANG PEMAKAN BULUS DAN MONYET LABA-LABA

Di Meksiko terdapat sejenis burung elang (Aquilla spp) yang suka sekali makan bulus. Tiap kali ia berhasil menangkap seekor bulus, elang ini akan terbang tinggi lagi dengan mencengkeram mangsanya kemudian melemparkan mangsanya itu dari ketinggian ke arah batu cadas yang ada di tanah. Setelah terhempas dengan keras dan cangkang bulus hancur, barulah burung elang tersebut akan memakan mangsanya  itu dengan tenang.
    Di dalam hutan hujan tropis Amerika Selatan hiduplah sejenis monyet yang disebut monyet laba-laba (Ateles spp). Lengan monyet tersebut lebih panjang dibandingkan kakinya, dan panjang ekornya melebihi panjang badannya.
    Yang aneh pada diri monyet laba-laba adalah separuh belakang ekornya tidak berbulu sama sekali. Dengan ujung ekor yang tak berbulu itulah monyet jenis ini bisa bergelayutan dengan enak di pepohonan sementara tangannya sibuk memetik dan melahap buah-buahan liar yang lezat. Selain itu, monyet laba-laba juga bisa memanfaatkan ekornya tersebut untuk memetik buah-buahan layaknya sebuah tangan tambahan.

TIKUS TIDAK MUDAH DIKELABUI

Ketika malam tiba, tikus mulai sibuk meninggalkan liangnya dan berkeliaran mencari makanan. seringkali pula menemui ajalnya karena mencoba menggigit umpan yang terpasang pada perangkap tikus. Yang aneh ialah setelah seekor tikus mati terperangkap, seringkali dalam waktu yang cukup lama barulah ada tikus lain yang terkelabui oleh perangkap tikus tadi. Mengapa bisa begitu?
    Ternyata tikus setelah keluar dari liangnya selalu melakukan aktivitasnya dengan menyusuri jalur tertentu. Biasanya sambil mengendus-endus kesana kemari, hewan ini berjalan menyusuri tepi dinding atau pinggiran barang lain, lalu dengan hati-hati menuju perangkap yang telah diberi umpan. Dan tentunya tikus yang berada di depan mencium baru lezat umpan yang terpasang pada perangkap sehingga ia terkelabui dan menemui ajalnya.
    Pada saat itulah tikus yang mati itu akan mengeluarkan semacam zat kimia yang mengandung sebuah bau yang unik, bau yang seakan-akan memberi tanda kepada tikus lain: "Di sini berbahaya, jangan ke mari!" Oleh karenanya, tikus yang lain satu demi satu akan mulai meningkatkan kewaspadaannya masing-masing dan tidak lagi berjalan menuju perangkap untuk mencari makanan. Begitulah seterusnya sampai bau bangkai tikus pada perangkap tikus itu hilang sama sekali, barulah perangkap itu bisa berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
    Baru-baru ini di luar negeri diproduksi semacam "zat aromatik tikus" yang mengeluarkan bau merangsang yang disukai oleh tikus. Jika perangkap tikus diolesi dengan zat tersebut, maka setelah menciumnya tikus akan segera meninggalkan liangnya karena mengira telah mencium sebuah makanan yang lezat, namun tak tahunya yang menyambutnya hanyalah sebuah bau dan ditambah sebuah "pukulan" yang tak kenal ampun.

Thursday, February 2, 2012

MENGAPA KUTU DAN BELALANG BISA MELOMPAT AMAT TINGGI?

Kutu (Pulex) atau pinjal sering disebut-sebut sebagai "juara lompat" di dunia hewan. Julukan itu memang tidak berlebihan. Pada bagian dada  kutu terdapat tiga pasang kaki. Sepasang kaki belakang kutu itu kuat luar biasa dan menjadi andalan kutu dalam melakukan lompatan. Lompatan seekor kutu bisa mencapai puluhan kali lipat tinggi badan kutu itu sendiri. 

Pada saat seseorang hendak menangkap kutu, bilamana ia ragu-ragu walaupun untuk sejenak, maka kutu itu akan melompat dan kemudian menghilang tanpa diketahui lagi jejaknya. 

Belalang (Acridinae) juga pandai melompat. Seringkali belalang menggunakan kedua kaki belakangnya untuk melompat di tanah atau rerumputan. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kutu, maka kepandaian belalang dalam hal melompat masih kalah jauh. Ketinggian belalang melompat hanya dapat melampaui tinggi badannya sendiri sebanyak beberapa kali saja atau paling banyak hanya belasan kali lipat tinggi badan belalang itu. Meskipun demikian, belalang masih tergolong binatang yang pandai melompat. 

Mengapa kedua hewan itu bisa melompat begitu tinggi?

Penyebabnya adalah otot tungkai belakang kedua hewan itu sangat berkembang. Sewaktu mereka akan melompat, maka kedua hewan itu biasanya akan menyusutkan ototnya terlebih dahulu dan kemudian melompat dengan menggunakan daya pegas yang sangat besar.

MENGAPA GADING GAJAH AFRIKA LEBIH MAHAL?

Gajah Asia (Elephas maximus) jantan biasanya memiliki sepasang gigi yang panjang. Gigi itu terbentuk setelah gigi pengiris rahang atasnya menonjol ke luar. Lagipula, sepasang gigi pengiris itu tidak mempunyai akar gigi dan dapat terus tumbuh memanjang tak terbatas. Gigi pengiris gajah betina tidak tumbuh menonjol ke luar seperti yang jantan. Gading gajah yang biasa berukuran panjang 1,5 meter dan beratnya lebih kurang 25 kilogram. Sejauh yang diketahui, gading gajah Asia yang terpanjang adalah 2,5 meter.

Gigi pengiris gajah Afrika (Elephas africanus) panjangnya luar biasa. Yang lucu ialah baik yang jantan maupun betina sama-sama memiliki gading panjang. Gading gajah Afrika jantan bisa panjangnya bisa mencapai lebih dari tiga meter dan beratnya bisa mencapai 100 kilogram. Gading gajah merupakan bahan ukiran yang bernilai tinggi. Kualitas gading gajah Afrika lebih baik dari gajah Asia, oleh karena itulah harganya bisa lebih mahal.

Gajah adalah binatang pemakan rumput, jadi apa gunanya dia memiliki gading yang panjang?

Di satu sisi, gading tersebut dapat digunakan sebagai "senjata" dalam pertarungan antara dua gajah jantan di musim kawin. Di sisi lain, gading juga bisa dipergunakan untuk mematahkan dahan pohon, menggali akar pohon, dan memecahkan buah-buahan berkulit keras.

Binatang menyusui sangat banyak jenisnya dan juga memiliki beragam kebiasaan dalam cara makan. Ada yang memakan daging, ada pula yang memakan tanaman. Taring pada hewan-hewan tersebut memiliki kaitan dengan cara makan mereka.

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...