Wednesday, August 13, 2014

Cara Menghemat Tinta Printer



Bosan terus-terusan mengisi ulang cartridge tinta di printer Anda? Silahkan lakukan beberapa trik sederhana yang disarankan oleh Erin Huffstetler dari About.com di bawah ini:

1.        Abaikan peringatan tinta akan habis
Apakah Anda pernah mendapatkan sebuah peringatan mengenai tinta yang akan habis pada saat Anda sedang mencetak? Abaikan dan lanjutkan proses pencetakan Anda. Dalam sebuah tes laboratorium, PC World mendapati bahwa cartridge masih berisi sekitar 8 sampai 45% tinta ketika peringatan ini muncul.

2.        Hindari jenis huruf yang mengelompok dan tebal
Jenis huruf yang padat dan tebal akan membutuhkan tinta ekstra dalam pencetakannya, jadi pilihlah huruf yang ramping dan simpanlah dalam komputer. Contoh huruf yang bisa menghemat tinta adalah Arial dan Courir New.
Ingin lebih hemat lagi? Unduhlah Ecofont, huruf gratis yang menggunakan tinta 20% lebih sedikit dengan cara menempatkan lingkaran-lingkaran kecil berwarna putih di setiap karakter.

3.        Gunakanlah ukuran huruf yang lebih kecil
Apa bedanya antara ukuran huruf 12 poin dengan 14 poin? Tentu saja ukurannya, tapi selain itu juga jumlah tinta yang dibutuhkan untuk mencetaknya. Jadi gunakanlah huruf yang besar hanya jika Anda benar-benar membutuhkannya.

4.        Bacalah dengan seksama sebelum Anda mencetak
Bacalah lagi dokumen Anda sebelum mencetaknya sehingga Anda tidak perlu mencetak ulang kalau ada kesalahan.

5.        Ubahlah pengaturan printer
Printer biasanya diatur oleh pabrik pembuatnya agar boros tinta, tapi jangan khawatir, itu hal yang mudah untuk diubah. Untuk mengubah pengaturan pabrik printer pada komputer berbasis Windows, klik start>printers>klik kanan pada printer Anda dan pilihlah printer preferences.
Beberapa hal yang bisa diubah antara lain:
-          Aturlah kualitas printer menjadi “draft”
-          Ubahlah warna menjadi “print in grayscale” atau keabu-abuan
-          Atur “document options” menjadi multiple page per sheet atau ada lebih dari satu halaman dalam    satu halaman kertas.

6.        Hanya mencetak yang dibutuhkan saja
Anda perlu mencetak sebuah artikel atau resep dari sebuah website, namun tidak ingin mencetak semua foto dan iklan yang ada di halaman website itu? Cobalah printwhatyoulike.com; masukkan alamat URL dari halaman website itu; dan Anda bisa menghapus semua bagian yang memboroskan tinta Anda dengan mengaturnya.

7.        Gunakan Print preview
Pernah mencetak sesuatu dari sebuah web namun ternyata halaman pada web tersebut tidak sesuai dengan ukuran kertas Anda? Jelas hal tersebut membuang-buang tinta, kertas, dan waktu Anda! Untunglah masalah ini bisa diatasi dengan cara melihat pratinjau atau print preview sebelum Anda mencetaknya. Ubahlah terlebih dahulu pengaturan dalam print preview agar halaman web yang akan dicetak sesuai dengan ukuran kertas Anda.

8.        Periksalah penyumbatan tinta
Pernahkah hasil cetakan printer Anda tidak sempurna? Sebelum Anda keburu membuang cartridge Anda dan menggantinya dengan yang baru, pastikan dulu bahwa penyebab ketidaksempurnaan itu bukanlah karena penyumbatan tinta. Caranya, lepaskan cartridge dari printer dan sekalah bagian bawah cartridge tempat tinta keluar dengan kain handuk yang basah. Lalu pasang kembali dan cobalah mencetak lagi.

9.        Kliklah “save” jangan “print”
Apakah ternyata softcopy atau file bisa dipakai tanpa harus mencetaknya? Apabila ya, simpanlah file ke dalam harddisk  atau flashdisk Anda, dan hindarilah mencetaknya. 


Sumber tulisan dan foto: about.com

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...