Kadang-kadang air di Teluk Maine, timur laut Amerika,
warnanya kemerah-merahan. Orang Amerika menyebutnya Red tides. Gejala itu muncul secara teratur antara bulan April dan
November. Pewarnaan air itu demikian menyolok, sehingga mudah dilihat pada
hasil pemotretan satelit. Penyebab Red
tides adalah ganggang bersel satu Gonyaulax
tamarensis. Selama musim dingin, tanaman mini itu beristirahat di dasar
laut. Di musim semi mereka muncul kembali. Mereka berkembang biak dengan cepat.
Karena jumlahnya yang luar biasa, air laut menjadi berwarna merah (satu liter
air laut mengandung jutaan ganggang).
G. tamarensis beracun.
Ganggang ini memproduksi sejenis racun saraf yang bisa mematikan keong-keongan.
Manusia dan binatang yang memakan keong yang sudah teracuni itu juga akan
mengalami bahaya. Setiap tahun, masa mekar ganggang itu sesuai dengan tanaman
lain yang tumbuh di darat. Perbedaannya adalah tanaman darat terbangun dari
istirahat musim dinginnya karena suhu dan jumlah sinar (hari bertambah panjang)
sedangkan apa yang menyebabkan G.
tamarensis muncul di permukaan pada musim semi, sampai sekarang tidak
jelas. Selama musim dingin, ganggang tersebut berada jauh di dalam laut. Di
sana suhu udara konstan dan tidak ada sinar matahari.
Peneliti Donald Anderson dan
Bruce Keafer dari lembaga Oceanografi Woods Hole di Massaghussets mengira,
bahwa ganggang itu terkena reaksi jam biologis dalam dirinya. Jam biologis
menentukan ritme hidup organisma. Jam biologis manusia misalnya menentukan
ritme bangun tidur.
Migrasi burung dan tidur musim
dingin juga ditentukan oleh jam biologis. Bagaimana jam seperti itu bekerja
juga tidak jelas. Yang pasti ialah bermacam-macam faktor luar memegang peranan
dan ada juga faktor dari dalam tubuh. Ritme bangun tidur manusia juga tidak
terlalu terganggu kalau orang percobaan terus berada dalam kegelapan yang
mengakibatkan tidak ada perbedaan antara siang dan malam. Hal yang sama juga
ditemukan pada G. tamarensis. Andersan
dan Keafer merupakan orang-orang pertama yang membuktikan bahwa ritme tahunan
ganggang bersel satu itu diatur oleh jam biologis dalam dirinya (Nature)