Wednesday, February 29, 2012

UBUR-UBUR TAHU BADAI AKAN DATANG

Begitu mendengar orang menyebut kata "kuping", tentulah Anda segera akan mengasosiasikannya dengan teling orang atau binatang yang terletak pada kedua sisi atau di atas kepala mereka.
    Kalau begitu, apakah kuping binatang tingkat rendah juga tumbuh di atas kepala mereka?
    Untuk menjawab soal ini, pertama-tama Anda harus mengetahui sebuah konsep. Apa yang biasa kita sebut kuping pada hakekatnya adalah daun telinga yang mirip dengan corong pengeras suara, sementara binatang tingkat rendah tidak memiliki bagian tubuh yang berbentuk seperti itu sekalipun mereka juga memang bisa mendengar suara. Sebenarnya semua binatang memiliki alat akustik, hanya saja letak dan bentuknya tidak sama satu sama lainnya.
    Di dalam laut terdapat binatang-binatang tingkat rendah, salah satunya adalah ubur-ubur (Rhopiloma esculenta). Hewan ini adalah semacam binatang tingkat rendah yang berenang di lautan bagaikan sebuah parasut. Jika kita melihat gaya ubur-ubur berenang, maka akan timbul kesan bahwa gerakan ubur-ubur itu tidaklah sebanding dengan gerakan ikan yang dapat bergerak dengan bebas di dalam laut. Kendatipun demikian, setiap kali akan terjadi badai, justru ubur-uburlah yang mampu mengetahuinya terlebih dahulu dan jauh sebelum badai itu benar-benar terjadi ubur-ubur telah menyelam ke bagian laut yang lebih dalam untuk menyelamatkan diri mereka dari terjangan badai.
    Pertanyaannya adalah: bagaimana ubur-ubur bisa mengetahui bahwa akan terjadi badai?
    Rupa-rupanya ubur-ubur memiliki semacam "kuping yang dapat mendengar segalanya" dan kuping ini sangat peka. Pada pinggiran bagian tubuhnya yang berbentuk seperti payung, terdapat semacam reseptor yang berfungsi seperti kuping. Di dalam reseptor tersebut terdapat sebuah "batu keseimbangan" yang mengandung zat kapur, bersambungan dengan susunan saraf dan dapat berfungsi sebagai indera dengar, sehingga ubur-ubur dapat terlebih dahulu mengetahui apa yang akan terjadi

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...