Gajah Asia (Elephas maximus) jantan biasanya memiliki sepasang gigi yang panjang. Gigi itu terbentuk setelah gigi pengiris rahang atasnya menonjol ke luar. Lagipula, sepasang gigi pengiris itu tidak mempunyai akar gigi dan dapat terus tumbuh memanjang tak terbatas. Gigi pengiris gajah betina tidak tumbuh menonjol ke luar seperti yang jantan. Gading gajah yang biasa berukuran panjang 1,5 meter dan beratnya lebih kurang 25 kilogram. Sejauh yang diketahui, gading gajah Asia yang terpanjang adalah 2,5 meter.
Gigi pengiris gajah Afrika (Elephas africanus) panjangnya luar biasa. Yang lucu ialah baik yang jantan maupun betina sama-sama memiliki gading panjang. Gading gajah Afrika jantan bisa panjangnya bisa mencapai lebih dari tiga meter dan beratnya bisa mencapai 100 kilogram. Gading gajah merupakan bahan ukiran yang bernilai tinggi. Kualitas gading gajah Afrika lebih baik dari gajah Asia, oleh karena itulah harganya bisa lebih mahal.
Gajah adalah binatang pemakan rumput, jadi apa gunanya dia memiliki gading yang panjang?
Di satu sisi, gading tersebut dapat digunakan sebagai "senjata" dalam pertarungan antara dua gajah jantan di musim kawin. Di sisi lain, gading juga bisa dipergunakan untuk mematahkan dahan pohon, menggali akar pohon, dan memecahkan buah-buahan berkulit keras.
Binatang menyusui sangat banyak jenisnya dan juga memiliki beragam kebiasaan dalam cara makan. Ada yang memakan daging, ada pula yang memakan tanaman. Taring pada hewan-hewan tersebut memiliki kaitan dengan cara makan mereka.