SEPULUH HAL YANG MEMBUAT
MANUSIA JADI SPESIAL
Oleh: Charles
Q. Choi
Tanggal: 22 Agustus
2011
Manusia adalah hewan yang sangat luar
biasa, mahluk yang telah mengubah wajah dunia di sekeliling kita. Apa yang
membuat kita begitu spesial dibandingkan mahluk lain dalam kerajaan hewan? Beberapa
hal yang selama ini kita anggap hal yang sudah sewajarnya akan membuat Anda
terkaget-kaget.
Catatan penyunting: Ini
merupakan Bagian ke-2 dari 10 seri LiveScience mengenai asal usul, evolusi, dan
masa depan spesies manusia dan misteri-misteri yang masih belum terpecahkan.
1.
Kehidupan setelah masa kanak-kanak
Sebagian besar hewan terus berkembang biak
sampai mereka mati, namun dalam kasus manusia, kaum wanita bisa terus hidup
meskipun mereka tidak bisa bereproduksi lagi. Hal ini boleh jadi karena adanya
ikatan sosial yang tampak pada manusia – dalam keluarga yang berumur panjang,
para kakek-nenek bisa turut membantu keberhasilan keluarga jauh setelah mereka
sendiri memiliki anak.
2.
Masa kanak-kanak yang panjang
Manusia harus tetap berada dalam pemeliharaan
orang tua mereka jauh lebih lama dibandingkan primata lainnya. Pertanyaannya adalah
mengapa? Sebab dalam logika evolusi seharusnya masa pemeliharaan itu lebih
cepat agar manusia bisa lebih banyak memiliki keturunan. Jawabannya barangkali
terletak pada otak kita yang besar, yang diduga membutuhkan waktu yang lama
untuk tumbuh dan belajar.
Manusia adalah satu-satunya spesies yang
diketahui bisa tersipu-sipu, sebuah perilaku yang disebut oleh Darwin sebagai “ekspresi
yang paling istimewa dan paling ‘manusiawi’”. Masih belum bisa dipastikan
mengapa orang bisa tersipu-sipu, perilaku yang secara tidak sadar akan
mengungkapkan emosi manusia yang paling dalam. Gagasan yang paling umum dipakai
adalah bahwa tersipu-sipu akan membuat
manusia tetap jujur, dan hal ini akan menguntungkan kelompoknya.
4.
Api
Kemampuan manusia untuk mengendalikan api
mengakibatkan kita bisa membawa siang ke malam hari, membantu nenek moyang kita
untuk tetap bisa melihat meskipun dalam gelap serta mengusir predator-predator
malam hari agar tetap menjauh. Kehangatan api juga membantu manusia untuk bisa
terus merasa hangat di cuaca yang dingin, sehingga memungkinkan kita untuk bisa
hidup di wilayah-wilayah yang dingin. Dan tentu saja api membuat kita bisa
memasak, yang mana dinyatakan oleh beberapa peneliti akan membawa dampak pada
evolusi manusia – makanan yang dimasak akan lebih mudah dikunyah dan dicerna, dan
barangkali hal ini berkontribusi dalam proses pengecilan gigi dan ukuran usus
manusia.
5.
Pakaian
Manusia boleh saja disebut sebagai “kera yang
gundul” namun kebanyakan dari kita memakai pakaian, sebuah fakta yang membuat
kita menjadi mahluk yang unik dalam kerajaan hewan, tidak termasuk
pakaian-pakaian yang suka kita pakaikan ke hewan lain. Perkembangan pakaian
bahkan memiliki dampak terhadap evolusi hewan lain – kutu yang biasanya menempel
pada tubuh jadi menempel pada pakaian.
6.
Otak yang sangat luar biasa
Tak diragukan lagi, ciri manusia yang membuat
kita jauh dari sebagian besar hewan dalam kerajaan hewan adalah otak kita yang
luar biasa. Manusia bukanlah pemilik otak terbesar di dunia – otak terbesar
dipunyai oleh paus sperma. Kita bahkan bukan pemilik otak terbesar jika
diperbandingkan dengan ukuran tubuh – banyak burung yang memiliki otak yang
besarnya lebih dari 8 persen bobot tubuhnya, sementara manusia hanyalah 2,5
persen. Meskipun demikian, otak manusia, yang bobotnya hanya sekitar 3 pounds
jika sudah berkembang penuh, membuat kita mampu untuk mengolah akal sehat dan
berpikir melampaui kemampuan hewan lainnya, dan menghasilkan karya-karya
seperti karya Mozart, Einstein, dan orang-orang jenius lainnya.
7.
Tangan
Berkebalikan dengan kesalahpahaman umum,
manusia bukanlah satu-satunya hewan yang memiliki ibu jari – sebagian besar
primata juga punya. (Dan tidak seperti kera besar lainnya, kita justru tidak
memiliki ibu jari kaki yang fleksibel). Apa yang membuat manusia jadi unik
adalah bagaimana kita bisa menggerakkan ibu jari kita melintasi semua jari
hingga bisa saling bertemu dengan ujung jari manis dan kelingking. Kita juga
bisa menggerakkan jari manis dan kelingking kita menyentuh bagian bawah ibu
jari. Kemampuan ini membuat manusia memiliki genggaman yang kuat dan keakuratan
yang luar biasa dalam memegang dan membentuk alat-alat.
8.
Ketelanjangan
Kita tampak gundul jika dibandingkan sepupu
kera kita. Meskipun demikian, yang mengejutkan adalah satu inci persegi kulit
manusia secara rata-rata ternyata memiliki folikel rambut yang sama dengan
primata lainnya, atau bahkan lebih banyak – manusia hanyalah memiliki rambut
yang lebih tipis, pendek, dan ringan.
9.
Postur yang tegak
Manusia jadi unik di antara primata lainnya
dalam hal bagaimana berjalan sepenuhnya tegak telah menjadi mode pergerakan
kita yang utama. Hal ini akan membebaskan tangan kita dalam menggunakan alat. Sayangnya,
perubahan yang terjadi dalam tulang pinggul kita agar kita dapat berjalan
dengan dua kaki, berbarengan dengan bayi-bayi manusia yang memiliki ukuran otak
yang besar, membuat proses kelahiran menjadi hal yang jauh berbahaya
dibandingkan pada hewan lainnya. Satu abad yang lalu, melahirkan menjadi
penyebab utama kematian pada kaum wanita. Kurva lumbal di bagian punggung
bawah, yang membantu kita menjaga keseimbangan ketika kita berdiri dan
berjalan, juga membuat kita gampang sakit pinggang dan keseleo.
10. Berbicara
Larynk, atau kotak suara, yang berada di
bagian yang lebih bawah pada tenggorokan manusia dibadingkan pada simpanse,
merupakan salah satu dari beberapa fitur yang memungkinkan manusia untuk bisa
berbicara. Nenek moyang manusia mengembangkan larynk seperti ini sekitar 350.000
tahun yang lalu. Kita juga memiliki tulang hyoid – tulang berbentuk ladam kuda
yang berada di bawah lidah ini, memiliki keunikan tidak hanya karena tulang ini
tidak menempel pada tulang manapun dalam tubuh, tapi juga karena memungkinkan
kita untuk mengartikulasi kata-kata ketika kita berbicara.
Sumber : http://www.livescience.com