Saturday, December 17, 2011

MENGAPA ULAR SANCA DAPAT MENELAN MANGSA YANG LEBIH BESAR?


Cara ular sanca (Python molurus) menelan mangsanya memang sangat menyeramkan.
Ular tersebut hidup dalam hutan belukar dengan berbagai amfibi, burung, dan tikus sebagai makanan utama. Adakalanya dapat membelit sampai mati dan kemudian menelan seekor rusa atau kambing yang beratnya antara 25-30 kilogram. Sungguh seram!
Mengapa ular sanca dapat menelan binatang sebesar itu?
Ternyata ular sanca memiliki struktur yang unik untuk menelan dan mencernakan makanan. Pada kedua sisi tulang rahang bawahnya terdapat dua tulang segi empat yang melalui tulang sendi dapat berhubungan dengan tengkorak. Tatkala mulutnya tertutup, tulang segi empat itu merebah, sedangkan ketika mulutnya terbuka, tulang segi empat itu menegak. Ini memungkinkan ular sanca membuka mulutnya lebar-lebar. Manusia paling banter dapat membuka mulutnya selebar 30 derajat, sedangkan mulut ular sanca dapat membuka sampai 130 derajat.
Dinding tubuh, saluran makan, dan lambung sanca sangat kenyal. Lagipula tulang dada dan tulang rusuknya tak bersambungan, sedangkan ujungnya juga terpisah. Dengan begitu, dadanya dapat dikembungkan menjadi besar sekali sehingga mangsa yang cukup besar pun dapat ditelan tanpa kesulitan apapun.
Ular sanca tidak memilih-milih dalam soal makanan. Binatang kecil pun dapat sekaligus ditelan habis. Selain bulu unggas dan bulu hewan yang agak susah dicernakan, segala isi perut, kulit, daging, dan bahkan tulang-belulangnya dapat dicernakan semua.
Ular sanca biasa “makan berlebihan”. Terkadang sampai berbulan-bulan binatang ini tidak makan setelah menelan seekor kambing besar. Dengan demikian ular sanca seakan-akan binatang yang betul-betul tahan lapar.


foto dari : http://archive.dailypicture.net

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...