Benarkah ini jejaknya? Koin di sebelahnya menunjukkan skala jejak ini. |
Bodmin
Moor adalah sebuah wilayah yang menjadi bagian dari sebuah Taman Nasional di
Cornwall, barat daya Inggris. Sejak tahun 1983 sudah ada lebih dari enam puluh
penampakan kucing besar di wilayah tersebut dan beberapa peneliti mengatakan
bahwa kemungkinan ada populasi hewan tersebut yang berkembang biak di dataran
tinggi itu. Dan memang, salah satu penampakan paling baru adalah penampakan
induk dan anaknya yang masih kecil. Meskipun demikian, tak peduli seberapa
banyak kesaksian dari saksi-saksi yang bisa dipercaya, sebuah laporan
Pemerintah Inggris pada tahun 1995 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti mengenai
keberadaan kucing-kucing besar di dataran tinggi itu.
Kendatipun
begitu, sejak tahun 1995 beberapa bukti nyata yang menarik muncul ke permukaan.
Sebuah video berdurasi 20 detik yang dirilis pada bulan Juli 1998 dengan jelas
menunjukkan seekor hewan besar berwarna hitam sedang berkeliaran di dataran
tinggi tersebut. Para peneliti yakin bahwa cuplikan video itu merupakan bukti
terbaik yang menguatkan dugaan bahwa ada kucing-kucing besar yang hidup di
wilayah tersebut. Beberapa ahli lainnya juga menyatakan bahwa ada kemungkinan
bahwa hewan itu adalah sebangsa kucing khas wilayah tersebut yang sebelumnya
diduga telah punah sekitar seratus tahun yang lalu.
Pada saat
video itu dirilis, Maurice Jenkins, seorang pekerja jembatan timbang di sebuah
tambang sedang dalam perjalanan di dekat Exmoor, dekat Bodmin, ketika ia
melihat seekor hewan aneh di pinggir jalan. Ia mengarahkan lampu jauh mobilnya
ke arah hewan tersebut. Jenkin mengatakan :
“Hewan
itu adalah seekor kucing hitam yang besar. Matanya memantulkan lampu mobil dan
saya memelankan mobil saya agar bisa melihatnya dengan lebih jelas, dan hewan
itu hanya duduk saja memperhatikan saya. Ukurannya sebesar anjing coolie dan
kepalanya serta ekornya hitam dan lancip. Lalu ia melompat ke arah ladang dan
menghilang.”
Beberapa
tahun belakangan ini, bukti-bukti biologis yang nyata juga telah ditemukan. Sebuah
tengkorak dengan gigi taring yang besar ditemukan di dekat Sungai Fowey di
Bodmin Moor. Tulang itu dikirimkan ke pakar spesialis mamalia di Britis Natural
History Museum yang kemudian setelah menelitinya menyadari bahwa tengkorak itu
bukanlah berasal dari hewan-hewan yang biasa ditemukan di daerah pedesaan Inggris.
Berdasarkan ukuran dan posisi giginya, mereka juga menyimpulkan bahwa tengkorak
itu adalah kepala seekor kucing berukuran besar.
Pada bulan
November 1999 terjadi rangkaian mutilasi hewan ternak di Bodmin Moor yang
memicu pemakaian alat-alat berteknologi tinggi untuk pertama kalinya sebagai
upaya mencari hewan buas itu. Ketika seekor anak lembu dan dua domba diserang
dan dicabik-cabik oleh sesosok mahluk tak dikenal, sebuah kamera video yang
diaktifkan oleh sensor gerakan dan inframerah dipasang di dataran tinggi itu. Pada
bulan Januari 2001, relawan-relawan dari markas Royal Air Force di dekat
dataran tinggi itu menggunakan peralatan penglihatan malam hari (night vision) militer untuk memburu
mahluk buas itu. Alih-alih melakukan latihan tempur melawan musuh imajiner,
komandan RAF di markas itu berpikir akan lebih menarik seandainya pasukannya
itu mencari Mahluk Buas dari Bodmin yang terkenal. Tidak diketahui apakah kemudian
pasukan dari RAF itu mendapatkan jejak sang mahluk.
Sang Mahluk? Atau cuma rubah yang menggondol kelinci? |
Jelas,
gagasan mengenai kucing besar tak dikenal ada di dataran Inggris bukanlah
gagasan yang aneh. Di bulan Mei tahun 2001, seekor hewan liar yang tampak buas
ditemukan di kebun sebuah rumah di Barnet, London utara. Satu tim bersenjata
lengkap dari kepolisian, inspektur RSPCA, dan dokter hewan sampai harus turun
untuk menangkap hewan tersebut yang kemudian ternyata adalah seekor lynx. Kejadian
serupa terjadi di bulan September tahun 1998 ketika warga yang tinggal di dua
tempat yang berdekatan, Potters Bar dan South Mimms, diminta untuk tetap diam
di dalam rumah sementara polisi mencari seekor kucing besar yang terlihat di
daerah tersebut. Meskipun demikian, pada umumnya hewan-hewan seperti itu tidak
terlalu mengancam populasi manusia.
Para
petani di wilayah barat daya Inggris tidak setuju kalau mahluk ini begitu
jinak, dan banyak para skeptik yang yakin bahwa Hewan Buas dari Bodmin ini,
kalaupun ada, hanyalah bangsa kucing yang bukan berasal dari daerah Bodmin dan
berhasil kabur. Sejumlah hewan memang hilang dari kebun binatang dan taman
margasatwa setiap tahunnya dan Undang-Undang Dangerous Wild Animal yang terbit
tahun 1976 di Inggris menetapkan bahwa kepemilikan kucing besar eksotis adalah
melanggar hukum. Beberapa orang yakin bahwa jika hewan piaraan semacam itu
kabur dari kepemilikan pribadi, tentu saja pemiliknya akan ragu-ragu melaporkan
kehilangannya itu.
Apapun
kenyataannya mengenai asal usulnya, tetap saja ada bukti-bukti yang semakin
banyak dan tak terbantahkan bahwa memang ada kucing liar yang besar dan
berwarna hitam sedang berkelana di tanah Bodmin Moor.
Dari buku : 100 Strangest Mysteries