Wednesday, December 21, 2011

HEWAN MISTERIUS DI BODMIN


Benarkah ini jejaknya? Koin di sebelahnya menunjukkan skala jejak ini.
Entah sebenarnya hewan ini adalah sebangsa kucing khas daerah tersebut yang sebelumnya pernah dianggap telah punah ataukah sebenarnya hewan ini adalah hewan piaraan eksotis yang kabur,  yang jelas, hewan ini adalah mahluk selalu muncul. Memang, penampakan mahluk yang tampak seperti panther terus terjadi dan, tidak seperti mahluk-mahluk misterius lainnya, teknologi modern akhirnya ikut menguatkan keberadaan mahluk ini.
Bodmin Moor adalah sebuah wilayah yang menjadi bagian dari sebuah Taman Nasional di Cornwall, barat daya Inggris. Sejak tahun 1983 sudah ada lebih dari enam puluh penampakan kucing besar di wilayah tersebut dan beberapa peneliti mengatakan bahwa kemungkinan ada populasi hewan tersebut yang berkembang biak di dataran tinggi itu. Dan memang, salah satu penampakan paling baru adalah penampakan induk dan anaknya yang masih kecil. Meskipun demikian, tak peduli seberapa banyak kesaksian dari saksi-saksi yang bisa dipercaya, sebuah laporan Pemerintah Inggris pada tahun 1995 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti mengenai keberadaan kucing-kucing besar di dataran tinggi itu.

Kendatipun begitu, sejak tahun 1995 beberapa bukti nyata yang menarik muncul ke permukaan. Sebuah video berdurasi 20 detik yang dirilis pada bulan Juli 1998 dengan jelas menunjukkan seekor hewan besar berwarna hitam sedang berkeliaran di dataran tinggi tersebut. Para peneliti yakin bahwa cuplikan video itu merupakan bukti terbaik yang menguatkan dugaan bahwa ada kucing-kucing besar yang hidup di wilayah tersebut. Beberapa ahli lainnya juga menyatakan bahwa ada kemungkinan bahwa hewan itu adalah sebangsa kucing khas wilayah tersebut yang sebelumnya diduga telah punah sekitar seratus tahun yang lalu.
Pada saat video itu dirilis, Maurice Jenkins, seorang pekerja jembatan timbang di sebuah tambang sedang dalam perjalanan di dekat Exmoor, dekat Bodmin, ketika ia melihat seekor hewan aneh di pinggir jalan. Ia mengarahkan lampu jauh mobilnya ke arah hewan tersebut. Jenkin mengatakan :
“Hewan itu adalah seekor kucing hitam yang besar. Matanya memantulkan lampu mobil dan saya memelankan mobil saya agar bisa melihatnya dengan lebih jelas, dan hewan itu hanya duduk saja memperhatikan saya. Ukurannya sebesar anjing coolie dan kepalanya serta ekornya hitam dan lancip. Lalu ia melompat ke arah ladang dan menghilang.”
Beberapa tahun belakangan ini, bukti-bukti biologis yang nyata juga telah ditemukan. Sebuah tengkorak dengan gigi taring yang besar ditemukan di dekat Sungai Fowey di Bodmin Moor. Tulang itu dikirimkan ke pakar spesialis mamalia di Britis Natural History Museum yang kemudian setelah menelitinya menyadari bahwa tengkorak itu bukanlah berasal dari hewan-hewan yang biasa ditemukan di daerah pedesaan Inggris. Berdasarkan ukuran dan posisi giginya, mereka juga menyimpulkan bahwa tengkorak itu adalah kepala seekor kucing berukuran besar.
Pada bulan November 1999 terjadi rangkaian mutilasi hewan ternak di Bodmin Moor yang memicu pemakaian alat-alat berteknologi tinggi untuk pertama kalinya sebagai upaya mencari hewan buas itu. Ketika seekor anak lembu dan dua domba diserang dan dicabik-cabik oleh sesosok mahluk tak dikenal, sebuah kamera video yang diaktifkan oleh sensor gerakan dan inframerah dipasang di dataran tinggi itu. Pada bulan Januari 2001, relawan-relawan dari markas Royal Air Force di dekat dataran tinggi itu menggunakan peralatan penglihatan malam hari (night vision) militer untuk memburu mahluk buas itu. Alih-alih melakukan latihan tempur melawan musuh imajiner, komandan RAF di markas itu berpikir akan lebih menarik seandainya pasukannya itu mencari Mahluk Buas dari Bodmin yang terkenal. Tidak diketahui apakah kemudian pasukan dari RAF itu mendapatkan jejak sang mahluk.
Sang Mahluk? Atau cuma rubah yang menggondol kelinci?
Jelas, gagasan mengenai kucing besar tak dikenal ada di dataran Inggris bukanlah gagasan yang aneh. Di bulan Mei tahun 2001, seekor hewan liar yang tampak buas ditemukan di kebun sebuah rumah di Barnet, London utara. Satu tim bersenjata lengkap dari kepolisian, inspektur RSPCA, dan dokter hewan sampai harus turun untuk menangkap hewan tersebut yang kemudian ternyata adalah seekor lynx. Kejadian serupa terjadi di bulan September tahun 1998 ketika warga yang tinggal di dua tempat yang berdekatan, Potters Bar dan South Mimms, diminta untuk tetap diam di dalam rumah sementara polisi mencari seekor kucing besar yang terlihat di daerah tersebut. Meskipun demikian, pada umumnya hewan-hewan seperti itu tidak terlalu mengancam populasi manusia.
Para petani di wilayah barat daya Inggris tidak setuju kalau mahluk ini begitu jinak, dan banyak para skeptik yang yakin bahwa Hewan Buas dari Bodmin ini, kalaupun ada, hanyalah bangsa kucing yang bukan berasal dari daerah Bodmin dan berhasil kabur. Sejumlah hewan memang hilang dari kebun binatang dan taman margasatwa setiap tahunnya dan Undang-Undang Dangerous Wild Animal yang terbit tahun 1976 di Inggris menetapkan bahwa kepemilikan kucing besar eksotis adalah melanggar hukum. Beberapa orang yakin bahwa jika hewan piaraan semacam itu kabur dari kepemilikan pribadi, tentu saja pemiliknya akan ragu-ragu melaporkan kehilangannya itu.
Apapun kenyataannya mengenai asal usulnya, tetap saja ada bukti-bukti yang semakin banyak dan tak terbantahkan bahwa memang ada kucing liar yang besar dan berwarna hitam sedang berkelana di tanah Bodmin Moor.

Dari buku : 100 Strangest Mysteries

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...