Thursday, December 8, 2011

Bisakah Emas Diekstrak dari Air Laut?


Di awal abad ke-20, para ahli kimia berharap mereka bisa mengembangkan sebuah proses untuk mendapatkan emas murni dari sejumlah besar air laut dan memperkaya diri mereka dan negaranya. Ahli kimia Fritz Haber dari Jerman, yang merupakan mitra dalam penemuan proses Haber-Bosch, menghabiskan sebagian waktu penelitiannya untuk mengekstraksi emas dari air laut guna membayar utang Jerman pascaperang dunia ke II.

Rata-rata air laut mengandung emas sebesar 0,1 hingga 2 mg per ton, tergantung lokasi air laut tersebut. Masalahnya terletak pada bagaimana memisahkan emas dari air laut. Akan memakan waktu berpuluh-puluh tahun untuk memproses air yang cukup dan menyaring emasnya jika kita mempertimbangkan kapasitas teknologi yang ada saat ini. Nilai emas yang terekstraksi sama sekali tidak akan sepadan dengan biaya prosesnya.

Meskipun demikian, godaan emas memang sangat besar dan sepanjang sejarah manusia menghabiskan waktunya untuk mendapatkan emas, baik itu dengan cara mencuri, berusaha merubah timah menjadi emas, ataupun mengekstrasinya dari air laut. Tentu saja, para ahli kimia itu gagal. Keberhasilan proses mengekstraksi emas akan membutuhkan serangkaian mesin yang rumit sehingga emas yang diperoleh dari ekstraksi itu tidak akan pernah bisa membayar biaya ekstraksinya.

Diketahui bahwa satu-satunya mineral yang bisa diekstraksi dari lautan dan hasilnya menguntungkan hanyalah garam. Garam yang diekstraksi dari satu mil kubik air laut cukup untuk menyuplai seluruh dunia selama satu tahun – sekitar 128 ton. Garam itu diekstraksi dengan cara mengumpulkan air laut di area yang bisa menguapkannya sehingga air laut akan menguap dan menyisakan garamnya. Orang-orang Cina di masa lampau telah melakukan hal ini sejak 3.000 tahun yang lalu. Saat ini, sebagian besar garam diperoleh dari sumur garam dan kubah garam, yang tercipta jutaan tahun lampau ketika lautan purba mengalami penguapan.

Logam lainnya yang berhasil diisolasi dari air laut dalam jumlah yang signifikan adalah mangan. Di beberapa wilayah di dunia, dasar lautan ditutupi oleh triliunan nodul mangan, butir-butir yang akan terlarut dalam air laut. Pada kenyataannya sepersejuta bobot air laut adalah mangan.

Sebegitu banyaknya mangan di lautan sehingga laut menjadi sumber utama mangan bagi beberapa negara besar seperti misalnya Amerika Serikat. Proses ekstrasinya sederhana. Mungkin mangan memang bukan emas, tapi yang jelas logam ini berguna.


Diterjemahkan dari wisegeek.com

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...