Thursday, April 21, 2011

SIAPAKAH INDIANA JONES?

Indiana Jones adalah tokoh rekaan terkenal yang diciptakan oleh George Lucas dan Stephen Spielberg untuk film Raiders of the Lost Ark, dan untuk tiga film berikutnya Indiana Jones and the Temple of Doom, Indiana Jones and The Last Crusade, dan film terakhir yang lama ditunggu-tunggu yaitu Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull. Dikenal dengan panggilan “Indy” oleh sahabat-sahabat dekatnya dan diperankan dengan baik sekali oleh Harrison Ford, Jones menjadi semacam prototipe karakter petualang dalam kisah fiksi modern. Jelas bahwa Indiana Jones menjadi semacam rujukan dalam penciptaan tokoh seperti Lara Croft dalam Tomb Raider atau Robert Langdon dalam cerita The Da Vinci Code dan Angels and Demons.

Ketika pertama kali para penonton melihat Indiana Jones dalam film di tahun 1981, mereka menjumpai seorang petualang yang berprofesi sebagai seorang arkeolog. Indy mengajar arkeologi dibawah arahan Professor Marcus Brody, yang diperankan dengan baik oleh aktor ternama Denholm Elliot. Cinta sejati Jones adalah pada petualangan dan mengumpulkan artefak-artefak langka, dan ia diminta oleh pemerintah Amerika untuk menghalang-halangi rencana Hitler mendapatkan Tabut Perjanjian yang diduga menjadi tempat disimpannya lempengan batu Musa yang berisi Sepuluh Perintah Tuhan. Ciri dari karakter Jones adalah kebenciannya yang amat sangat terhadap Nazi yang digambarkan lagi dalam film ketiganya. Sikap terhadap Nazi ini tak diragukan lagi merupakan kontribusi Lucas dan Spielberg sebab akan mengarahkan penonton akan adanya musuh bersama.
 
Film pertama Indiana Jones dianggap sebagai film yang keras dan digolongkan sebagai PG-13 dalam sistem rating yang baru. Dalam film ini, Jones membunuh lebih dari 20 orang dan bagi sementara orang itu dianggap terlalu berlebihan. Meskipun demikian, Indiana Jones adalah gambaran laki-laki pada saat itu yang terinspirasi oleh serial komik dan film-film tahun 1940an. Bedanya, kekerasan ditampilkan dalam film dan menggambarkan Jones sebagai sosok yang selalu benar dan kadang dianggap sebagai terlalu berkuasa. Dalam film-film selanjutnya kita bisa melihat bahwa Jones bersikap lebih toleran terhadap berbagai budaya, khususnya budaya Islam dan budaya Hindu yang ditunjukkan di film kedua.

Tentu saja Indiana Jones bukanlah mesin pembunuh tanpa jiwa dan gaya hidupnya menunjukkan bahwa ia bukanlah seorang arkeolog yang mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya justru ia menyukai gagasan membagi temuan arkeologis kepada orang-orang; sebagian besar artefak menurutnya “menjadi milik musem” bukan milik pribadi atau kolektor yang tamak. Jones memiliki kemampuan untuk melakukan apapun yang dibutuhkan untuk mendapatkan artefak-artefak dari kolektor pribadi, apalagi jika kolektor itu termasuk golongan orang yang jahat.

Lucas dan Spielberg memperdalam karakter Jones dengan baik dengan menyertakan ayah Indy, Henry, di film ketiga, yang diperankan oleh Sean Connery. Hubungan ayah dan anak yang rumit ini menunjukkan banyak alasan mengapa Indy tidak pernah bisa cocok menjadi seorang professor kampus yang kolot. Ayah Indy digambarkan sebagai seseorang yang sangat teliti dan peduli namun tidak terlalu terlibat dalam kehidupan anak lelakinya. Keduanya hanya sedikit memiliki kemiripan namun Indy terseret ke dalam dunia ayahnya yang sedari dulu telah berputar di sekeliling pencarian Cawan Suci. Henry membenci beberapa cara Indy namun rekonsiliasi antara ayah dan anak itu akhirnya tercapai di bagian akhir film.

Selain film, Spielberg juga membuat seri televisi berjudul Young Indiana Jones yang ditayangkan dari tahun 1992 sampai tahun 1996. Jones juga menjadi inspirasi permainan, buku komik, dan novel-novel yang menggambarkan petualangannya. Ia memiliki sifat dan ciri karakter yang mudah dikenali. Ia membawa sebuah cambuk, menggunakan topi fedora berwarna cokelat, dan sebuah jaket bomber kulit. Jones juga dikenal lewat codet melintang pada dagunya dan ketakutannya pada ular. Topi, cambuk, fedora, ketakutan terhadap ulat dan codet itu dijelaskan dalam Last Crusade.

Satu hal yang menarik adalah bahwa pada awalnya Tom Selleck-lah yang dipilih untuk memerankan tokoh Indiana Jones, namun dibatalkan karena ia sedang terikat kontrak. Sulit rasanya untuk membayangkan ada orang lain selain Harrison Ford memerankan Indy dewasa. Kekuatan tokoh Indiana Jones banyak dibangun oleh peran Ford selain tentu saja dari penulisan, penyutradaraan, dan kualitas produksi film yang baik.

(diterjemahkan dari wisegeek.com)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...