Thursday, April 21, 2011

SIAPAKAH AL CAPONE?

Alphonse Gabriel Capone, atau lebih dikenal sebagai Al Capone, lahir tanggal 17 Januari 1899 di kota New York. Sebagai satu dari sembilan bersaudara yang lahir di keluarga imigran Neapolitan, Al Capone terpaksa harus keluar dari sekolahnya di usianya yang keempatbelas, setelah dia beberapa kali berkelahi dengan gurunya. Setelah itu, tak butuh waktu lama untuk ia bisa bergabung dengan Brooklyn Rippers, sebuah gang yang terkenal suka melakukan kejahatan kecil-kecilan dan membuat gangguan lokal.

Sebelum usianya mencapai 20 tahun, Al Capone sudah menikah, memiliki satu anak laki-laki dan bekerja untuk Frankie Yale, pemimpin Five Points Gang yang terkenal jahat. Pada masa-masa inilah Al Capone mengalami perkelahian memakai pisau dan mendapatkan codet di pipinya yang terkenal dan mendapat julukan Scarface. Al Capone pindah ke Chicago atas perintah Yale yang khawatir anak didiknya itu terlalu “membuat panas” situasi gang lokal karena menyerang dan membunuh dua anggota gang lawan mereka. Tak butuh waktu lama bagi Al Capone untuk mendapat posisi di kota barunya itu – hanya dalam beberapa bulan, ia telah menjadi tangan kanan Johnny Torrio, seorang penjahat ganas yang terkenal di Chicago.

Selama Era Prohibisi, Al Capone mendapatkan uang lebih dari 100 juta dolar AS per tahun hasil penjualan alkohol ilegal dan prostitusi. Meskipun banyak upaya dilakukan untuk membunuhnya dan meskipun kejahatannya sedemikian tampak nyata, ia tetap tidak tersentuh hingga ia akhirnya dituntut atas penghindaran pajak dan dikirim ke penjara pada tahun 1932. Tuntutan ini adalah hasil kerja keras the Untouchables, sebuah kelompok agen Departemen Keuangan AS yang dipimpin oleh Elliot Ness.

Setelah masuk Alcatraz, Al Capone mulai kehilangan kepercayaan diri dan kekuasaannya. Dikhianati oleh teman-temannya sendiri dan tidak mampu menyuap para penjaga untuk bisa mendapatkan apa yang ia inginkan, membuat Al Capone perlahan-lahan mulai bertingkah aneh dan akhirnya didiagnosa menderita demensia. Ia menghabiskan waktu beberapa tahun di Rumah Sakit Jiwa Baltimore sebelum akhirnya dibebaskan pada tahun 1945. Al Capone meninggal akibat pneumonia pada tahun 1947, meninggalkan kerajaannya yang runtuh dan sekian banyak spekulasi mengenai sebuah peti besi berisi emas miliknya.

Al Capone terkenal di antara penduduk Chicago atas kedermawanannya. Ia membuka beberapa dapur sop di daerah-daerah pinggiran kota yang miskin, memberikan jatah susu bagi anak-anak dalam melawan wabah rakhitis, dan seringkali membantu warga keturunan Italia-Amerika yang miskin. Ia juga menjadi pemilik Cotton Club, sebuah tempat terkenal bagi selebritis dan hiburan lokal.

(diterjemahkan dari wisegeek.com)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...