Thursday, April 21, 2011

LILIN ULANG TAHUN

Lilin ulang tahun adalah lilin-lilin yang digunakan untuk menghias kue di pesta ulang tahun. Menurut tradisi, jumlah lilin yang ada di kue itu biasanya sesuai dengan jumlah usia orang yang sedang berulang tahun yang mendapatkan kehormatan untuk meniup lilin itu sebelum kuenya dihidangkan. Dalam beberapa kebudayaan, ada kepercayaan bahwa jika semua lilin bisa ditiup hingga padam dengan sekali tiup, maka si peniup akan mendapatkan peruntungan yang baik dan kebahagiaan di tahun yang akan datang. Ada juga yang percaya bahwa jika sebuah keinginan diucapkan dalam hati sebelum lilin itu ditiup dan padam semuanya dalam sekali tiupan, keinginan itu akan menjadi kenyataan di tahun depan.

Ada beberapa bentuk yang berbeda untuk lilin ulang tahun. Lilin ulang tahun pada awalnya berbentuk sangat tipis dan memiliki tinggi sekitar satu jari, dirancang demikian agar bisa muat banyak di permukaan kue. Beberapa orang yang suka membuat lelucon senang menggunakan lilin ulang tahun bohong-bohongan yang bentuknya mirip seperti lilin ulang tahun biasa namun jika ditiup justru mulai meletik-letik dan memercikkan api dan tidak mati-mati, atau menyala lagi dengan sendirinya setelah kelihatannya mati. Biasanya, lilin tipuan seperti itu bisa dimatikan dengan cara mencabutnya dari kue dan dicemplungkan ke air.

Untuk orang-orang tua, jumlah lilin yang terlalu banyak di atas kue mungkin akan terasa tidak praktis, sehingga pabrik pembuat lilin membuat lilin-lilin ulang tahun berbentuk angka. Orang-orang bisa membeli satu satu angka dan kemudian digabungkan sehingga membentuk usia orang yang sedang berulang tahun atau mungkin lilin dua angka yang khusus dan tampak menarik untuk ulang tahun-ulang tahun yang khusus seperti misalnya angka 60. Ada juga orang-orang yang tidak suka memakai lilin, ada yang memakan lilin berbentuk tokoh kartun, lilin berbentuk bunga, dan lilin hiasan lainnya.

Biasanya, sebuah kue ulang tahun secara seremonial diberikan dengan lilin yang menyala. Lilin dinyalakan di dapur kemudian kue dengan lilin yang sudah menyala itu diarak menyusuri rumah hingga ke depan orang yang sedang berulang tahun. Banyak kebudayaan yang memiliki lagu sederhana yang dinyangikan selama kue diarak dan anak-anak seringkali belajar menyanyikannya sejak usia dini sehingga semua orang dengan segala usia bisa ikut menyanyikan lagu ulang tahun itu.

Asal usul tradisi meletakkan lilin di atas kue ulang tahun tidak terlalu jelas. Kue ulang tahun sendiri tampaknya muncul dari Abad Pertengahan ketika makanan-makanan yang manis disajikan oleh orang-orang kelas atas ketika mereka berulang tahun. Lilin-lilin seringkali digunakan dalam perayaan keagamaan dan mungkin saja tadinya pemberian lilin di atas kue ulang tahun merupakan sebuah komponen keagamaan.

(diterjemahkan dari wisegeek.com)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...