Tuesday, April 19, 2011

BAGAIMANA CARANYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI?

Memperkuat keahlian berkomunikasi yang baik tampak sangat mudah bagi sementara orang. Orang-orang semacam itu tampaknya memiliki semacam kemampuan untuk mengartikulasikan pemikiran mereka secara efektif dalam diri mereka sendiri sekaligus mahir dalam mendengarkan dan bisa memahami informasi yang diberikan oleh orang lain kepadanya. Bagaimanapun, sebagian besar manusia tetap bisa mengasah kemampuan kita dalam berkomunikasi. Jika Anda ingin menemukan beberapa cara sederhana untuk meningkatkan keahlian komunikasi interpersonal Anda, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Langkah pertama dalam mengembangkan atau meningkatkan kemampuan berkomunikasi mengharuskan Anda memikirkan kembali persepsi Anda mengenai apakah sebenarnya komunikasi itu. Banyak orang yang memandang verbalisasi sebagai aspek yang paling utama dalam proses berkomunikasi. Padahal, meskipun verbalisasi memang sangat penting dalam proses tersebut, bukan berarti verbalisasilah satu-satunya kemampuan esensial yang dibutuhkan untuk bisa berkomunikasi secara efektif. Kita juga perlu mengasah keahlian mendengarkan dan kemampuan memanfaatkan informasi visual dalam memproses dan merespons informasi.

Mendengarkan lebih dari sekadar mendengar kata-kata yang diucapkan oleh orang lain. Bakat mendengarkan mengharuskan si pendengar untuk memusatkan perhatiannya hanya pada orang yang sedang berbicara. Sangatlah penting tidak hanya mendengar kata-katanya, namun juga nada suara, perubahan nada suara itu, kecepatan, dan emosi yang menyertai kata-kata itu. Dengan melakukan hal ini, si pendengar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai informasi yang berusaha disampaikan oleh si pembicara.

Yang terpenting untuk diingat, mendengarkan yang efektif mengharuskan kita menahan diri untuk mulai memikirkan respons sementara si pembicara masih memberikan informasi. Terlalu banyak orang yang langsung mengambil kesimpulan mengenai apa yang sedang disampaikan oleh pembicara sehingga mereka melewatkan isyarat-isyarat audio yang sangat penting. Mengembangkan kebiasaan membiarkan orang lain untuk menyelesaikan ucapan mereka sebelum mulai memutuskan bagaimana meresponsnya tidak hanya penting untuk mengembangkan keahlian berkomunikasi yang kompeten namun juga sangat penting untuk menunjukkan kepada si pembicara bahwa Anda memang secara tulus tertarik pada apa yang ia katakan.

Isyarat-isyarat visual juga menjadi sarana penting dalam mengembangkan atau memperbaiki keahlian berkomunikasi. Memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh akan membantu Anda menanamkan makna yang lebih ke dalam presentasi verbal dan seringkali memberikan isyarat-isyarat penting seperti mengapa pembicara memberikan sebuah pemikiran tertentu dengan cara tertentu. Pandanglah mata seseorang ketika dia bicara dan juga pastikan terus memandang ke arah orang itu ketika Anda berbicara kepadanya.

Keahlian berkomunikasi yang baik seringkali memanfaatkan dua teknik sederhana. Teknik pertama dikenal sebagai teknik cek persepsi. Strategi ini melibatkan proses menanamkan pemahaman Anda mengenai apa yang baru saja dikomunikasikan kepada Anda. Dengan mengecek ulang pemahaman Anda, Anda akan memberikan peluang pada pembicara untuk mengkonfirmasi persepsi Anda atau mengoreksi setiap kesalahpahaman yang mungkin terjadi.

Alat kedua untuk menguatkan komunikasi dikenal dengan teknik pertanyaan klarifikasi. Mengklarifikasi pertanyaan akan memungkinkan kita untuk meninjau kembali setiap informasi yang masih diragukan terpahami secara utuh. Tidak seperti cek persepsi dimana Anda hanya meletakkan kata-kata si pembicara ke dalam kata-kata Anda sendiri, klarifikasi pertanyaan akan memungkinkan Anda untuk meninjau kembali bagian-bagian tertentu dari informasi dan memperoleh data yang mungkin telah dikatakan oleh si pembicara namun belum terlalu jelas bagi Anda.

Keahlian berkomunikasi berlaku timbal balik. Itu artinya, ada keharusan untuk melakukan semua yang Anda bisa untuk menyampaikan pikiran dan gagasan Anda secara efektif kepada orang lain dengan cara yang jernih dan tepat. Untuk bisa mencapai hal ini, penting untuk bisa melafalkan secara jelas, berbicara dalam nada yang  seimbang dan kecepatan yang baik, gunakan bahasa tubuh untuk membantu memperkuat presentasi verbal Anda dan sering lakukan kontak mata ketika Anda berbicara.

Satu hal yang harus diingat adalah bahwa kemampuan dan teknik komunikasi yang efektif akan meningkat jika Anda sering menggunakannya. Karena itulah, alangkah baiknya untuk tidak memandang kemampuan komunikasi hanya sebagai sarana yang Anda gunakan di tempat kerja atau di tempat-tempat khusus lain dalam hidup anda. Latihlah kemampuan Anda kapanpun Anda berinteraksi dengan orang lain. Anda akan segera menyadari bahwa usaha tersebut akan terasa sangat mudah dan Anda akan memperoleh kepuasan yang lebih setiap kali Anda bertemu dengan orang lain.

(sumber: www.wisegeek.com)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...