Jika Anda sedang ingin membeli
sebuah komputer baru, penting bagi Anda untuk memahami fungsi dari sebuah CPU.
Disebut juga sebagai Central Processing Unit atau prosesor, CPU pada intinya
adalah “otak” dari komputer Anda. Tanpa adanya CPU, Anda tidak akan bisa
bermain games, mengetik makalah, atau pun berselancar di Internet. Tanpa CPU,
komputer Anda hanya jadi ganjal pintu yang mahal harganya.
Banyak orang yang salah paham mengira
bahwa casing komputerlah yang disebut CPU. Sebuah CPU adalah komponen internal
dalam komputer. Anda tidak akan bisa melihatnya dari luar; Anda harus mengintip
ke dalam dan mengangkat pendingin dan kipas CPU untuk bisa melihatnya secara
jelas.
CPU pertama kali digunakan pada
awal era 1960an. CPU pada masa itu dirancang khusus untuk komputer berukuran
besar sehingga harganya amat mahal. Ketika para insinyur menemukan cara untuk
memproduksi CPU secara massal, komputer pribadi atau PC menjadi terjangkau
harganya bagi rata-rata orang Amerika. Dengan diperkenalkannya sirkuit
terintegrasi (integrated circuit) di
akhir era 70-an, maka pembuatan CPU yang ukurannya lebih kecil juga bisa
dilakukan. Hal ini membuat komputer-komputer yang tadinya merupakan alat yang besar
dan berat sehingga memakan tempat menjadi alat yang kecil dan bisa disimpan di
atas meja.
Dewasa ini, Intel menjadi pabrik
CPU komputer terkenal di dunia. Meskipun demikian, tak peduli jenis komputer
apapun yang Anda gunakan, CPU Anda bekerja dengan menjalankan serangkaian
instruksi tersimpan yang disebut program. Sebagian besar CPU dibentuk sesuai
dengan arsitektur von Neumann, yang menyatakan bahwa CPU haruslah bisa
mengambil, menerjemahkan, menjalankan, dan menulis ulang data dalam urutan yang
sangat cepat.
Karena CPU adalah salah satu
bagian paling penting dari sebuah komputer, tidak mengherankan jika CPU juga
menjadi yang termahal dibandingkan bagian komputer lainnya. Pada kenyataanya,
jika komputer Anda telah berusia lebih dari tiga tahun dan CPU Anda pernah
mengalami kerusakan akibat listrik statis atau beberapa faktor lainnya, Anda
boleh jadi harus mempertimbangkan untuk meng-upgrade keseluruhan komputer itu,
atau bahkan membeli komputer baru sepenuhnya. CPU yang lebih baru dan lebih
cepat acapkali memberikan daya penghitungan tambahan yang memadai sehingga bisa
dianggap sebagai investasi yang layak.
CPU kadangkala disebut juga
sebagai mikroprosesor, meskipun sebetulnya kedua istilah ini tidak bisa begitu
saja dipertukarkan. Mikroprosesor, yang pertama kali muncul di tahun 70-an, mengurangi
ukuran perintah sebuah CPU dari 32 bit menjadi 4 bit untuk memungkinkan
transistor sirkuit logis bisa masuk pada satu bagian tunggal. Seringkali dibutuhkan
lebih dari satu mikroprosesor untuk menjalankan kesemua fungsi dari sebuah CPU.
Mikroprosesor umum digunakan dalam telepon seluler, mobil, dan mainan anak-anak
yang dijalankan dengan listrik.
Dari wisegeek.com
Detail Artikel:
Ditulis
oleh: Dana Hinders
Disunting oleh: O. Wallace
Hak Cipta Dilindungi:
2003-2011 Conjecture Corporation
Disunting oleh: O. Wallace
Hak Cipta Dilindungi:
2003-2011 Conjecture Corporation