Konon, jika kita memecahkan sebuah cermin, penance kosmis kita akan mengalami nasib sial selama tujuh tahun, kecuali jika kita bisa menemukan sebuah cara untuk melawan pengaruh negatifnya. Untungnya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah nasib sial yang akan menimpa kita setelah kita memecahkan cermin itu, meskipun Anda mungkin akan sedikit berkotor-kotor dan berbasah-basah. Tapi mungkin ini lebih baik ketimbang selama tujuh tahun ke depan Anda melewatinya dengan bertanya-tanya mengapa kunci mobil Anda selalu patah setiap Anda akan menyalakan mobil atau mengapa Anda selalu ketinggalan bus.
Asal mula pepatah takhayul “memecahkan sebuah cermin, menghadapi tujuh tahun kesialan” bisa dilacak sampai bangsa Roma, yakni bangsa pertama yang menciptakan cermin dari kaca. Hanya karena kebudayaan Anda menemukan sesuatu yang benar-benar berguna seperti sebuah cermin, tidak berarti Anda tidak akan memiliki kepercayaan yang tidak logis mengenai benda tersebut tentang penggunaannya. Kebudayaan Romawi, bersama-sama dengan orang Yunani, China, Afrika, dan India mempercayai bahwa sebuah cermin memiliki kekuatan untuk mengambil alih sebagian jiwa pemakainya. Jika, entah bagaimana caranya, bayangan seorang yang bercermin terdistorsi, hal ini bisa berarti jiwanya sudah mengalami keretakan.
Semakin buruk lagi, jika pemakai cermin itu memecahkan cermin maka artinya jiwanya akan terperangkap di dunia cermin yang aneh. Pada intinya, sebuah cermin yang pecah akan menciptakan sebuah jiwa yang retak, yang pada gilirannya akan merusak kesehatan pemakai yang sial itu. Orang-orang Roma juga mempercayai bahwa tubuh fisik seseorang akan memperbarui dirinya sendiri setiap tujuh tahun, dengan demikian, menurut kepercayaan itu, perlu waktu tujuh tahun sebelum jiwa seseorang bisa benar-benar pulih sepenuhnya. Hingga saat itu tiba, kehidupan orang yang memecahkan cermin itu akan berupa jalinan peristiwa-peristiwa kesialan yang panjang, sebab ia tidak lagi memiliki jiwa yang sehat untuk mengenyahkan roh jahat.
Untungnya, ada juga beberapa ritual yang konon bisa melawan hari naas yang tercipta ketika Anda memecahkan sebuah cermin. Karena pecahan-pecahan cermin tetap bisa memantulkan jiwa yang retak itu, kesemua pecahan itu harus ditumbuk hingga halus. Tidak ada pantulan, maka tidak ada masalah. Juga disarankan setelah Anda memecahkan sebuah cermin, Anda harus membeli sebuah sekop dan mengubur pecahan-pecahan kaca itu di bawah pohon di malam bulan purnama. Para budak Afrika yang bekerja di Amerika percaya bahwa nasib sial bisa diusir dengan meletakkan pecahan cermin itu di sebuah sungai yang mengalir ke arah selatan.
Jika Anda secara tidak sengaja memecahkan sebuah cermin, tujuh tahun kesialan mungkin bukan hal utama yang harus Anda pikirkan. Usahakan untuk menempelkan selotip pada cermin sehingga pecahan yang terkecil bisa tetap pada tempatnya. Sedapat mungkin hindarilah menyentuh pecahan kaca tanpa memakai pelindung yang memadai di tangan dan kaki Anda. Jika Anda memecahkan sebuah cermin di ruang publik, Anda perlu mengatakannya pada orang-orang terkait sesegera mungkin, entah itu tukang bersih-bersih atau semacamnya, agar tidak ada orang lain yang terluka karenanya.
Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?
Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...
-
Alam semesta adalah ruang terbuka luas yang terdiri dari milyaran galaksi dan bintang-bintang. Galaksi yang kita tempati disebut Bima...
-
Peradangan di sinus dan sakit gigi seringkali terjadi bersamaan. Tekanan sinus, terutama di sinus maksilaris, bisa menyebabkan rasa sa...
-
Sejarah as sekop atau ace of spades berkaitan erat dengan sejarah kartu remi pada umumnya, meskipun memang ada beberapa aspek yang u...