Sirin adalah sesosok mahluk mitologis dalam legenda bangsa Rusia. Sirin digambarkan sebagai mahluk yang memiliki kepala dan dada wanita cantik namun tubuhnya adalah tubuh burung (biasanya badan burung hantu). Menurut cerita mitos, Sirin tinggal di “tanah Indian” dekat Eden atau di sekitar sungai Eufrat.Mahluk setengah wanita setengah burung ini didasarkan langsung pada mitos Yunani dan kemudian cerita rakyat mengenai sirens. Mereka biasanya digambarkan memakai mahkota atau memiliki nimbus. Para sirin menyanyikan lagu-lagu yang indah bagi para orang suci, meramalkan kesenangan-kesenangan di masa depan. Meskipun demikian, bagi manusia, burung ini berbahaya. Manusia yang mendengar nyanyian para sirin akan lupa akan segala sesuatu tentang dunia, mengikuti sirin, dan akhirnya mati. Orang-orang akan mencoba menyelamatkan diri mereka dari para sirin dengan cara menembakkan meriam, membunyikan genta, dan membuat suara-suara keras lainnya untuk menakut-nakuti burung itu. Selanjutnya (pada abad 17 sampai 18 Masehi), gambaran Sirin berubah dan mereka mulai menjadi simbol keselarasan dunia (karena mereka tinggal di dekat surga). Orang-orang yang hidup pada masa ini meyakini bahwa hanya orang-orang yang berbahagialah yang bisa mendengar suara Sirin, meskipun hanya sedikit orang yang bisa melihatnya sebab Sirin bergerak dengan cepat dan sulit ditangkap. Sirin menyimbolkan kesenangan abadi dan kebahagiaan surgawi.
Legenda tentang Sirin kemungkinan diperkenalkan di abad pertengahan Rusia (yang disebut Kievan Rus) oleh para pedagang dari Persia di abad ke-8 atau ke-9 Masehi. Di kota Chersonesos dan Kies gambar Sirin kerap dijumpai pada gerabah, kalung emas, dan bahkan pada jilid buku Gospel di abad kesepuluh hingga keduabelas. Pomors seringkali menggambarkan Sirin dalam ilustrasi Kitab Kejadian sebagai burung-burung yang bertengger di pepohonan surga.
Kadangkala Sirin dianggap sebagai sebuah metafora untuk sabda Tuhan yang masuk ke dalam jiwa seorang manusia. Kadangkala mereka dianggap sebagai metafora dari hasutan setan yang menggoda orang-orang yang lemah. Kadang-kadang Sirin dianggap sama dengan Wila dari cerita Polandia. Dalam cerita rakyat Rusia, Sirin dicampurkan dengan penulis keagamaan terhormat Santo Ephrem the Syrian. Jadi, penyair petani seperti Nikolay Klyuev seringkali menggunakan kata Sirin sebagai sebuah sinonim untuk puisi.
sumber: en.wikipedia.org
