Seorang digital nomad adalah seseorang yang bekerja dari lokasi yang dipilihnya sendiri dan seringkali dirinyalah yang menetapkan jadwal kerjanya sendiri. Para digital nomad bekerja di berbagai bidang industri antara lain bisnis, pendidikan, penerbitan, seni visual, dan pengembangan kepribadian. Para penulis, fotografer, pengembang perangkat lunak, perancang grafis, konsultan bisnis, para pelatih eksekutif, penerjemah, dan pemasar di dunia Web merupakan jenis-jenis pekerja yang biasanya cocok dimasukkan ke dalam kategori ini. Pada umumnya digital nomad mengandalkan berbagai sarana dan alat untuk melakukan kerja mereka seperti laptop, ponsel, jasa internet nirkabel, alat Web-conference, dan alat pembaca e-book.
Fleksibilitas lokasi kerjalah yang membedakan kehidupan seorang digital nomad dari mereka yang bekerja di lingkungan kerja yang lebih tradisional. Seorang penulis artikel tentang perjalanan bisa mengunjungi lusinan lokasi di seluruh dunia dan mengajukan karyanya ke penerbit dari tempat yang jauh. Para pengembang Web freelance bisa menulis kode sambil duduk di sebuah kedai kopi. Seorang ibu rumah tangga bisa melakukan pekerjaannya sebagai seorang peneliti Internet dari rumah, perpustakaan atau dari sebuah kafe Internet sementara anaknya sedang bersekolah.
Umumnya seorang digital nomad diuntungkan oleh kemampuan dirinya dalam menetapkan jadwal kerjanya sendiri. Bekerja dini hari, misalnya, akan menjadi waktu pilihan yang ideal bagi seorang penerjemah medis sebab pada saat itu dia bisa berpikir secara lebih jernih. Para penulis kreatif mungkin akan memulai sebuah proyek barunya segera setelah sebuah ide muncul, tak peduli apakah pada saat itu siang atau malam. Orang-orang yang bekerja di perusahaan besar namun memiliki fleksibilitas dalam melakukan telekomunikasi dan bisa menyusun jadwal kerja mereka sendiri bisa memilih untuk bekerja selama 40 jam seminggu yang dibagi ke dalam empat hari dan bukan lima hari, misalnya.
Para digital nomad menggunakan peralatan digital dan elektronik untuk melakukan pekerjaan mereka. Ponsel, akses internet, laptop, dan peralatan web-conference biasanya menjadi alat utama mereka. PDA dan alat untuk membaca e-book juga menjadi alat lain yang memungkinkan seorang digital nomad bisa bebas dan mudah mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Beberapa digital nomad juga biasanya menggunakan printer portabel, kamera digital, perekam, dan alat-alat lain yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Tantangan bagi digital nomad biasanya berkaitan dengan stabilitas pendapatan dan tunjangan kerja. Sebuah lingkungan kerja tradisional di sektor swasta maupun umum biasanya menawarkan pendapatan yang lebih stabil dibandingkan dengan pekerjaan yang berbasis kontrak atau proyek. Banyak digital nomad yang harus membayar asuransi kesehatan mereka sendiri dan harus terus mencari proyek, peluang, dan jalur pendapatan yang baru.
(diterjemahkan dari wisegeek.com)
Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?
Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...
-
Alam semesta adalah ruang terbuka luas yang terdiri dari milyaran galaksi dan bintang-bintang. Galaksi yang kita tempati disebut Bima...
-
Peradangan di sinus dan sakit gigi seringkali terjadi bersamaan. Tekanan sinus, terutama di sinus maksilaris, bisa menyebabkan rasa sa...
-
Sejarah as sekop atau ace of spades berkaitan erat dengan sejarah kartu remi pada umumnya, meskipun memang ada beberapa aspek yang u...