Kehidupan yang ia lalui banyak memberikan inspirasi bagi buku-bukunya. Ia menikah pada tahun 1914 dan bercerai dengan suami pertamanya itu, Archibald Christie, empat belas tahun kemudian. Archibald Christie digambarkan sebagai sesosok laki-laki yang tampan namun kejam, dan banyak tokoh-tokoh pria dalam buku Agatha Christie yang diduga diilhami dari kehidupannya yang tidak bahagia dengan suami pertamanya itu. Christie melahirkan anak tunggalnya, Rosalind, pada tahun 1919.
Agatha Christie kembali menikah pada tahun 1930 dengan Sir Max Mallowan yang berprofesi sebagai seorang arkeolog. Bersama-sama mereka sering berjalan-jalan ke Timur Tengah dan beberapa buku Christie kemudian mengambil tempat di Mesir, dan novelnya yang paling terkenal, Murder on the Orient Express mengambil tempat kejadian di atas kereta Orient Express sendiri.
Sebelum menjadi seorang ibu, Agatha Christie bekerja sebagai seorang perawat selama Perang Dunia I. Kemudian ia bekerja di bidang farmasi yang membuatnya memahami seluk beluk informasi tentang racun, yang menjadi sarana dalam beberapa plot cerita yang ia tulis. Setelah perang berakhir, ia menerbitkan novel pertamanya, The Mysterious Affair at Styles, yang memperkenalkan tokoh detektif populer berkebangsaan Belgia, Hercule Poirot. Nyaris setiap tahun setelah itu, ia menerbitkan setidaknya satu buku per tahun, kadangkala lebih.
Agatha Christie dianggap sangat inovatif dalam karyanya. The Murder of Roger Ackroyd yang terbit pada tahun 1926 memiliki ending cerita yang mengejutkan yang sangat tidak diduga karena kisah narasi orang pertama yang ia gunakan. Christie meluncurkan drama pertamanya pada tahun 1928, namun pada dua pertunjukan selanjutnyalah ia memperoleh perhatian yang serius.
Ten Little Indians, yang diluncurkan pada tahun 1943, didasarkan pada novelnya yang terbit pada tahun 1939 yang muncul dengan berbagai judul termasuk And The There Were None. Buku ini mencapai sukses yang besar dengan ending fantastis yang mengejutkan. The Mousetrap pertama kali diproduksi pada tahun 1952 di Ambassador’s Theater di London dan menjadi drama terpanjang dalam sejarah. Drama ini masih dipertunjukkan di London sampai hari ini dan tampaknya belum ada niatan untuk menghentikan produksinya.
Agatha Christie mengembangkan beberapa karakter yang dengan segera menjadi favorit para penggemarnya dan muncul di banyak bukunya. Seperti halnya Poirot, Miss Marple, Tommy dan Tuppence, dan Ariadne Oliver muncul beberapa kali. Nona Oliver adalah seorang penulis cerita misteri dan banyak orang merasa bahwa karakter ini kemungkinan merupakan versi semiotobiografis namun parodik dari Christie sendiri. Ia selalu muncul dalam novel-novel Poirot dan seringkali mengambil peran utama Poirot dalam cerita. Selain itu juga ada tokoh Captain Hasting yang menjadi “Watson”-nya Poirot di beberapa kasus.
Selain membuat novel-novel “karakter”, Agatha Christie juga menerbitkan banyak cerita pendek. Buku-bukunya terjual 2 milyar kopi dalam terjemahan bahasa Inggris saja dan telah diterjemahkan ke lebih dari 100 bahasa. Dua novel terakhirnya, Curtain yang berisikan kematian Poirot, dan Sleeping Murder, yang merupakan kasus terakhir Miss Marple, diterbitkan setelah kematiannya berdasarkan permintaan Christie sendiri.
Novel-novel dan drama-drama Agatha Christie telah dibuat dalam bentuk film, sandiwara radio, dan tayangan televisi. Banyak adaptasi film yang tidak terlalu bagus. Adaptasi-adaptasi yang lebih asli bisa ditemukan dalam produksi-produksi BBC di akhir tahun 1980an dan di tahun 1990an. Serial Miss Marple yang menampilkan Joan Hickson sebagai Miss Marple dianggap sebagai adaptasi terbaik dari novel Christie. Banyak fans yang sepakat bahwa David Suchet memerankan Poirot secara brilian di lebih dari sepuluh episode terpisah. Seri Poirot mungkin mengecewakan beberapa pembaca Christie yang teliti, sebab seringkali mengubah tokoh dan peristiwa utamanya. Sebuah adaptasi buku-buku Miss Marple belakangan ini juga diproduksi di BBC namun banyak yang menganggapnya tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan versi Joan Hickson.
Selama hidupnya, Agatha Christie telah menerbitkan lebih dari 70 novel, 24 drama, dan beberapa koleksi cerita pendek. Ia merupakan penulis paling produktif, menghasilkan sejumlah karya yang mengesankan sepanjang hidupnya. Karyanya mudah dipahami, dan selalu menyenangkan dan mudah dibaca.
(diterjemahkan dari wisegeek.com)
