Thursday, March 1, 2012

MEMICINGKAN MATA SAAT MELIHAT BINTANG


Mengapa kita bisa melihat konstelasi bintang secara lebih jelas apabila kita memicingkan mata?
            Karena mata memiliki dua jenis reseptor, yakni reseptor berbentuk kerucut yang berfungsi untuk menangkap resolusi dan warna, dan reseptor berbentuk batang untuk menangkap cahaya yang redup. Reseptor berbentuk batang cenderung berada di daerah perifer, berfungsi untuk menangkap batas-batas tepi bidang pandang.
Reseptor berbentuk kerucut memiliki sensor dengan ketajaman tinggi dan berfungsi untuk mengatur posisi cahaya dengan tepat. Reseptor berbentuk batang tidak memberikan resolusi yang baik dan tidak membedakan warna, tetapi reseptor ini jauh lebih sensitif dibandingkan dengan reseptor kerucut. Oleh karena itu, reseptor berbentuk batang berfungsi sebagai sensor penglihatan malan.
Akibatnya, ketika Anda keluar di malam hari, Abda dapat melihat bintang-bintang dan planet-planet yang bersinat terang dengan pusat mata Anda, tetapi Anda dapat melihat bintang-bintang yang redup dengan sudut mata Anda. Para ahli astronomi menyebutnya sebagai pandangan terpicing.
Sebagai contoh, jika mereka melihat dengan mata terbuka langsung ke arah galaksi yang mereka tahu ada di sana, mereka mungkin tidak melihatnya. Tetapi jika mereka melihat dengan cara menyipitkan mata, memusatkan pada satu sisi, mereka dapat dengan mudah melihat jalur abu-abu samar0samar yang merupakan galaksi.
Kamera juga cenderung menghasilkan resolusi dan sensitivitas terhadap warna bila didesain untuk sensitivitas terhadap tingkat cahaya yang rendah.

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...