Saturday, December 17, 2011

BISAKAH HEWAN MENGENALI DIRI MEREKA DI CERMIN?

Sebagian besar hewan ketika dihadapkan pada citra mereka yang muncul di cermin akan memperlihatkan reaksi seolah-olah mereka sedang berhadapan dengan seekor hewan yang asing, namun para ilmuwan telah membuktikan bahwa selain manusia ada beberapa ekor hewan yang mampu mengenali gambaran mereka sendiri pada cermin. Hewan-hewan tersebut antara lain lumba-lumba dan sebagian besar kera.
Para ilmuwan menggunakan “uji cermin” sebagai sebuah sarana penting dalam menyelidiki konsepsi hewan terhadap diri mereka sendiri. Dalam pengujian pengenalan diri melalui cermin ini, para ilmuwan membubuhkan tanda-tanda dengan warna tertentu di bagian tubuh hewan yang bisa terlihat langsung oleh hewan itu sendiri. Kemudian, hewan itu dihadapkan ke sebuah cermin. Jika hewan tersebut mencari-cari tanda-tanda itu di cermin, hanya dengan dasar karena ia telah melihatnya secara langsung, maka itu tandanya hewan tersebut dapat mengenali dirinya sendiri. Kemampuan pengenalan diri melalui cermin ini tampak pada manusia, simpanse, bonobo, orang utan, lumba-lumba, dan sebagian besar magpies dan gajah. Yang mengejutkan, sebagian besar penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa gorila adalah satu-satunya anggota kera besar yang tidak menunjukkan adanya pengenalan diri, dan hingga kini para ilmuwan masih belum bisa memastikan sebabnya. Meskipun demikian, ada beberapa ekor gorila yang dibesarkan di lingkungan manusia bisa lulus uji cermin ini, dan mendorong para ilmuwan untuk menyimpulkan bahwa gorila bisa mempelajari pengenalan diri semacam ini jika mereka memiliki cukup waktu dalam berinteraksi dengan manusia.
Hewan-hewan yang mampu mengenali diri mereka sendiri di cermin cenderung memiliki otak yang relatif lebih besar dan kompleks, memiliki kehidupan sosial yang baik, dan memiliki kemampuan untuk memahami hewan lainnya serta memperlihatkan emosi kepada hewan itu. Banyak peneliti yang menduga bahwa empati dan kecerdasan sosial berdasar pada konsep mengenai diri, yang tanpa konsep itu kita tidak akan mampu mengenali pantulan diri kita pada cermin. Yang menarik, bayi manusia tidak memiliki kemampuan mengenai pantulan dirinya pada cermin hingga usia satu setengah atau dua tahun, sebuah tahapan yang jelas dalam perkembangan anak-anak.




Majalah Science Illustrated, Februari 2010, hlm. 30
Gambar dari : http://www.msnbc.msn.com

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...