Jawabannya tidak sesederhana ya
atau tidak. Jawaban yang tepat bergantung pada keadaan stainless steel atau
baja antikarat itu sendiri. Berikut ini ada beberapa informasi mengenai
stainless steel yang bisa membantu mengidentifikasi situasi dimana logam
campuran ini menunjukkan sifat magnetis, dan pada situasi apa kebalikannya.
Penting untuk
memahami bahwa stainless steel bukanlah logam magnetis murni. Pada kenyataannya,
stainless steel sebenarnya adalah nama kolektif untuk logam baja campuran yang
dicampur dengan logam-logam lainnya sehingga logam gabungan tersebut memiliki
sifat-sifat yang diinginkan. Sebagai contoh, stainless steel yang umum hanya
mengandung kromium 10 persen lebih sedikit.
Pada kenyataannya,
keberadaan kromium yang membuat stainless steel mampu menyingkirkan noda secara
permanen dan mempertahankan kilaunya dalam jangka waktu yang lama. Kromium pada
intinya menciptakan sebuah lapisan pelindung pada logam campuran ini yang akan
mencegah terjadinya karat dan membuat logam tahan dari kerusakan. Goresan apapun
pada permukaan logam akan diisi oleh lapisan pelindung ini sehingga bisa
mencegah terjadinya korosi. Penambahan kromium pada campuran inilah yang kita
sebut sebagai stainless steel dan membuat logam ini menunjukkan sifat magnetis.
Penting untuk
diingat bahwa logam-logam lainnya bisa dimasukkan ke dalam campuran baja
seperti halnya kromium. Salah satu logam tersebut adalah nikel. Pada intinya
penambahan nikel ke senyawa stainless steel akan membantu memperkuat kualitas
perlindungan dari kromium. Secara umum, stainless steel seri 300 yang
mengandung nikel tidak bersifat magnetis sama sekali. Alasannya adalah karena
keberadaan nikel akan mengubah struktur fisika stainless steel dan
menghilangkan atau menghambat kualitas magnetis apapun.
Meskipun begitu,
stainless steel magnetis memang ada. Stainless steel seri 400, yang mengandung
baja dan kromium, tanpa nikel, memang benar menunjukkan adanya sifat magnetis. Sementara
tingkat daya tarik magnetis bisa berbeda-beda, bukan hal yang aneh bahwa barang-barang
yang terbuat dari stainless steel seri 400 menunjukkan daya tarik yang memadai
untuk berinteraksi dengan magnet dan dalam beberapa kasus memungkinkan
item-item logam kecil menempel di permukaan stainless steel. Meskipun demikian,
stainless steel magnetis dalam produk-produk untuk konsumen tidan memiliki
kecenderungan membawa daya magnetik yang kuat, dengan demikian tidak ada
penggunaan praktis apapun yang melibatkan daya tarik magnet.