Orang-orang kreatif adalah mereka yang bisa membebaskan pemikiran mereka dari pola pemikiran konvensional dan membuat jalur pemikiran baru yang tidak biasa untuk mencari jawaban dari sebuah pertanyaan. Kemampuan semacam ini disebut sebagai pemikiran divergen yang bisa menghasilkan banyak kemungkinan solusi dari sebuah masalah. Tidak seperti pemikiran konvergen, dimana pemecahan masalah diarahkan untuk mencari solusi tunggal dan tepat, pemikiran divergen berangkat dari titik yang berbeda-beda dan jika diperlukan bisa dilakukan perubahan-perubahan arah yang menyebabkan munculnya berbagai solusi yang kesemuanya merupakan solusi-solusi yang tepat dan benar.
Sebelum ditemukan jenis perbedaan pemikiran seperti ini, uji kreativitas seseorang dilakukan dengan uji kecerdasan (IQ) belaka. Tapi kemudian para ahli menyadari bahwa kreativitas boleh dibilang tidak ada kaitannya dengan tingkat kecerdasan seseorang. Oleh karena itu, para ahli sekarang ini, alih-alih menggunakan tes standar, lebih mencari karakteristik-karakteristik tertentu yang ada dalam diri seseorang yang bisa menunjukkan adanya kemampuan untuk melakukan pemikiran divergen. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dicari dalam diri seseorang untuk menggolongkan bahwa orang itu adalah orang yang kreatif:
Kefasihan ideasional atau ideational fluency yakni jumlah gagasan, kalimat, dan asosiasi yang bisa dipikirkan oleh seseorang ketika dia dihadapkan pada sebuah kata.
Varietas dan fleksibilitas yakni keragaman solusi-solusi yang berbeda yang bisa ditemukan oleh seseorang ketika dia diminta mengeksplorasi kemungkinan penggunaan sesuatu benda, katakanlah, misalnya sebuah koran atau klip kertas.
Orisinalitas yakni kemampuan untuk mengembangkan sebuah potensi solusi yang tidak bisa dicapai oleh orang lain.
Elaborasi atau kemampuan untuk merumuskan sebuah gagasan, mengembangkannya, dan menggunakannya untuk menemukan sebuah solusi yang kongkrit.
Sensitivitas masalah yakni kemampuan seseorang untuk mengenali inti tantangan dalam sebuah tugas dan juga kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan tugas tersebut.
Redefinisi yakni kemampuan untuk memandang sebuah masalah dalam sudut pandang yang sama sekali berbeda.
Dengan adanya kriteria karakteristik di atas, bisa dipastikan bahwa seseorang mampu melakukan pemikiran divergen sehingga ia bisa dikatakan kreatif ketika berhadapan dengan sebuah masalah sebab ia tidak terpenjara dalam sebuah pola pemikiran tertentu dan mampu mencari berbagai solusi yang tepat.
(sumber: majalah Scientific American)
Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?
Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...
-
Alam semesta adalah ruang terbuka luas yang terdiri dari milyaran galaksi dan bintang-bintang. Galaksi yang kita tempati disebut Bima...
-
Peradangan di sinus dan sakit gigi seringkali terjadi bersamaan. Tekanan sinus, terutama di sinus maksilaris, bisa menyebabkan rasa sa...
-
Sejarah as sekop atau ace of spades berkaitan erat dengan sejarah kartu remi pada umumnya, meskipun memang ada beberapa aspek yang u...