Thursday, April 21, 2011

SIAPAKAH JACK THE RIPPER?

Meskipun lebih dari seabad telah berlalu sejak kejahatan menyeramkan yang dilakukan oleh Jack the Ripper di daerah Whitechapel, London, terjadi, dahsyatnya pembunuhan enam WTS di tahun 1888 itu tidak pernah lekang dari imajinasi para penulis, pembuat film, dan para penggemar cerita misteri. Siapakah pembunuh gila yang menyebut dirinya sendiri Jack the Ripper itu dan mengapa polisi London tidak pernah bisa menangkapnya?

Barangkali teknologi untuk mengungkap kejahatan dan teknik pemrofilan penjahat sekarang ini bisa mengungkapkan lebih banyak petunjuk mengenai siapakah Jack the Ripper sesungguhnya. Tentu saja ia meninggalkan beberapa jejak, termasuk di antaranya celemek kulit yang berlumuran darah. Dengan berani, Jack the Ripper pernah mengirim bagian tubuh korbannya ke ScotlandYard. Siapapun dia, Jack the Ripper telah mengolok-olok polisi pada saat itu, kabur dengan leluasa dan dengan cerdik menghilang di kegelapan.

Bahkan pada saat itu pun, ada kecurigaan bahwa petunjuk yang mengarah pada identitas Jack the Ripper terdapat pada korban yang dipilihnya. Tapi siapakah dia? Hingga saat ini, Scotland Yard tidak tahu. Mereka memiliki sejumlah tubuh termutilasi di sepanjang musim panas tahun 1888 dan terus bertambah hingga bulan November tahun itu ketika pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh Jack the Ripper tiba-tiba saja berhenti.

Tidak kurang-kurang tersangka dari semua latar belakang dan riwayat kehidupan yang diperiksa oleh polisi. Jack the Ripper pernah diduga sebenarnya adalah seorang tukang daging setempat bernama Kominski yang diketahui membenci wanita dan bersifat kasar. Tersangka lainnya yang diduga sebagai Jack the Ripper antara lain seorang anggota keluarga kerajaan bernama The Duke of Clarence yang merupakan putra sulung dari calon raja Inggris, Edward VII, dan seorang dokter bernama Montague Druitt, yang diketahui memiliki kecenderungan seksual yang menyimpang. Sekitar tujuh minggu setelah korban keenam Jack the Ripper ditemukan, Druitt ditemukan mati mengambang di Sungai Thames.

Dunia tidak pernah mengetahui dengan pasti siapa pembunuh yang meneror jalan Whitechapel dulu itu, tapi Jack the Ripper tidak pernah akan dilupakan. Meskipun mitos mengenai Jack the Ripper terletak dalam misteri mengenai siapakah dia sebenarnya, hal menarik lainnya terletak pada kesadaran bahwa manusia punya kemampuan untuk memiliki kebencian dan kekejaman sedalam itu.

(diterjemahkan dari wisegeek.com)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...