Wednesday, April 20, 2011

MENGAPA KITA BISA MABUK KENDARAAN?

Mabuk kendaraan memang menyebalkan. Betapa sering seseorang akhirnya tidak ikut berwisata dengan teman-temannya karena dia sering merasa mual dan pusing jika naik kendaraan. Menurut seorang pakar, sebenarnya setiap orang punya bakat untuk mabuk kendaraan. Tapi mengapa ada orang yang bisa dengan cepat merasa mabuk jika naik kendaraan, sementara orang lainnya tidak?

Selama sepuluh tahun, Dr. Robert Stern, seorang ahli psikofisiologi  dari Universitas Park, bersama dengan Kenneth Koch M.D, seorang gastroenterolog (ahli di bidang penyakit yang berhubungan dengan lambung dan usus), melakukan penelitian di laboratorium  mengenai bagaimana seseorang bisa mabuk karena gerakan. Menurut penelitian itu, mabuk terjadi akibat adanya ketidaksesuaian penerimaan saraf sensorik yang melibatkan mata dan rongga telinga bagian dalam atau sistem vestibular yang mengirimkan perintah yang bertentangan ke otak. Vestibular inilah yang berkaitan erat dengan keseimbangan.

Pada saat mabuk, apa yang direkam oleh sistem vestibular tidak sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata. Akibatnya, penerimaan saraf sensorik menjadi tidak klop. Mabuk kendaraan disebabkan karena alat keseimbangan yang berada dalam rongga telinga (labirin) terangsang atau terganggu oleh guncangan atau putaran sewaktu seseorang berada dalam kendaraan, sementara pada saat yang bersamaan, reaksi mata terbatas hanya pada ruang yang sempit yakni ruang di dalam kendaraan itu. Pada saat inilah seseorang mulai merasa mual.

Gampang mabuk atau tidak, tergantung pada tingkat kepekaan seseorang. Biasanya pada orang yang suka mabuk saluran pencernaan dalam tubuhnya kurang bagus. Ini disebabkan karena terjadi penyempitan atau penebalan dalam otot pylarus (bagian akhir dari lambung, dekat usus 12 jari). Siapa saja yang memiliki “bakat” untuk mabuk biasanya sudah tampak sejak bayi, yakni ketika usianya belum lagi 24 jam, ia sudah mengalami muntah.

Mabuk juga bisa disebabkan oleh faktor psikis, terutama pada orang yang psikisnya labil. Orang yang penakut biasanya sistem vestibularnya gampang terangsang. Selain itu, mabuk juga bisa disebabkan oleh perubahan cuaca, dari panas sekali menjadi dingin sekali.

(source: majalah Intisari)

Apa sih yang dimaksud dengan mamihlatinatapai?

Di siang yang panas, udara di dalam kamar terasa tak tertahankan. Padahal pintu dan jendela sudah dibuka lebar-lebar. Andi yang sedang berba...