Dalam pengertian umum, dua larutan disebut
bersifat isotonik ketika keduanya mengandung jumlah solut, atau zat terlarut,
yang sama sehingga keduanya memiliki tekanan osmotik yang sama. Meskipun demikian,
seperti yang umum dipakai di bidang medis, pengertian larutan isotonik adalah
larutan yang memiliki konsentrasi solut yang sama dengan sel-sel dalam tubuh
manusia. Sebuah sel yang diletakkan dalam larutan isotonik tidak akan
kehilangan air atau pun mendapatkan air tambahan.
Ketika dua larutan cair yang memiliki konsentrasi solut
atau tonisitas yang berbeda dipisahkan oleh membran semipermeabel (seperti
dinding sel), air akan berpindah dari larutan yang hipotonik (konsentrasinya
lebih rendah) ke larutan yang hipertonik
(konsentrasinya lebih tinggi) agar kedua cairan tersebut berada dalam keadaan setimbang.
Proses ini disebut osmosis. Semakin besar perbedaan konsentrasi di antara dua
larutan itu, maka akan semakin besar tekanan osmosisnya dan semakin cepat
transfer osmotik yang terjadi.